Venue Kano untuk Asian Games Rampung Akhir Mei 2018

Saat ini, venue yang akan digunakan untuk Asian Games 2018 itu sudah 95 persen.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 23 Mei 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2018, 09:30 WIB
Pembangunan venue kano slalom Asian Games 2018
Pembangunan venue kano slalom Asian Games 2018 yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Majalengka dan ditargetkan selesai akhir Mei 2018. (Foto:

Liputan6.com, Majalengka - Venue Kano Slalom Majalengka yang pembangunannya dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal rampung pada akhir Mei 2018. Saat ini, pengerjaan venue yang akan digunakan untuk Asian Games 2018 itu sudah 95 persen.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sudah meninjau Venue Kano Slalom Majalengka. Menurutnya, arena tersebut sudah memenuhi standar internasional untuk digunakan di Asian Games dan telah dicek oleh Asian Canoe Federation.

"Saya kira untuk kuantitas air sudah cukup, sekitar 15 meter kubik per detik, sehingga kecepatan (air) sudah memenuhi standar, meski kualitas airnya masih perlu ditingkatkan lagi," kata Menteri Basuki.

Namun, kualitas air di Venue Kano Slalom masih keruh akibat adanya galian C seperti pasir dan tanah di daerah hulu.

"Sebenarnya air dari Waduk Jatigede sendiri sudah cukup jernih, tetapi dalam perjalanan, air menjadi keruh karena ada penambangan pasir," ujarnya.

"Saya akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat agar sebelum Asian Games, kegiatan penggalian dihentikan sementara, supaya airnya lebih jernih karena event ini merupakan kebanggaan bangsa kita," ucap Basuki.

Fasilitas Pendukung

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tinjuau venue kano slalom untuk Asian Games 2018 di Majalengka
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tinjuau venue kano slalom untuk Asian Games 2018 di Majalengka (Foto: Kementerian PUPR)

Lebih lanjut, Basuki menjelaskan, fasilitas pendukung lainnya yang dibangun, antara lain perbaikan jalan akses menuju arena lomba, penataan kawasan sekitar venue seperti penghijauan, paving, tempat duduk dan pengecatan.

Adapun anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan venue tersebut, mencapai Rp 4,2 miliar yang terbagi dalam dua tahun anggaran (2017 – 2018).

"Sekarang tinggal fasilitas pendukung, saya akan cek lagi ke sini, karena ini merupakan hajatan internasional setelah tahun 1962 lalu. Untuk keseluruhan venue Asian Games 2018 ditargetkan selesai pada akhir Juni 2018," jelasnya.

Lebar Saluran

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Sungai Cimanuk Cisanggarung, Bob Arthur Lambogia mengatakan Venue Kano Slalom memiliki panjang 221 meter, lebar saluran 22 meter yang berada di saluran penguras lumpur, saluran induk Cipelang.

Daerah Irigasi Rentang mengairi 87.840 hektare areal pertanian di Kabupaten Cirebon, Majalengka dan Indramayu. Sumber air berasal dari Bendungan Jatigede yang kemudian sampai di Bendung Rentang kemudian dibagi dua saluran induk, yakni saluran induk Sindupraja (intake kanan) dan Cipelang (intake kiri).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya