Ramalan Jadi Nyata, Peramal di China Tewas Setelah Diracun Selingkuhannya

Peramal tersebut pernah memprediksi bahwa ia akan meninggal di usia 50-an.

oleh Benedikta Miranti T.V Diperbarui 04 Mar 2025, 20:41 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 20:41 WIB
Ilustrasi jenazah atau mayat. (Unsplash)
Ilustrasi jenazah atau mayat. (Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Beijing - Seorang peramal asal Nanchong, Provinsi Sichuan, China, tewas setelah diracun oleh selingkuhannya dengan cara yang tidak biasa. Korban, yang diketahui bermarga Zhou, sempat meramalkan bahwa dirinya akan menghadapi bencana hidup dan mati di usia 50-an.

Ramalan keitu akhirnya menjadi kenyataan ketika ia meninggal dunia akibat keracunan zat berbahaya yang diselundupkan ke dalam pakaiannya.

Dikutip dari laman SCMP, Senin (3/3/2025), Zhou jatuh sakit parah pada Mei 2017, tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-60. Ia segera dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan. Hasil pemeriksaan forensik mengungkap bahwa Zhou meninggal akibat keracunan paraquat, sejenis herbisida beracun yang dapat merusak paru-paru, ginjal, dan hati jika masuk ke dalam tubuh.

Kecurigaan keluarga Zhou muncul ketika putrinya menemukan bahwa obat batuk yang dikonsumsinya mengandung zat beracun.

Mereka segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan bahwa dalang di balik kematian Zhou adalah selingkuhannya, seorang wanita bermarga Jing.

Promosi 1

Dendam Sang Selingkuhan yang Berujung Maut

ciri keracunan
ciri keracunan ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Kisah tragis ini berawal pada 2011 ketika ibu Jing didiagnosis menderita kanker stadium akhir. Ia meminta bantuan Zhou untuk "menyelesaikan musibah" yang menimpa keluarganya. Dari pertemuan itu, keduanya terlibat dalam hubungan asmara.

Namun, hubungan tersebut tidak berjalan mulus. Zhou kerap membuat Jing hamil dan memaksanya untuk melakukan aborsi berulang kali. Meski Jing berkali-kali meminta Zhou menikahinya, pria itu selalu menolak dan bahkan kembali ke mantan istrinya.

Putus asa, Zhou sempat berpura-pura mengidap kanker untuk menghindari Jing, tetapi wanita itu merasa hidupnya telah hancur akibat peramal tersebut. Ia bahkan pernah mengancam bunuh diri dengan melompat dari gedung sebelum akhirnya menyusun rencana balas dendam.

Setelah mencari informasi mengenai racun paraquat secara online, Jing mencampurkannya ke dalam obat batuk dan merendam empat pasang pakaian dalam Zhou dengan racun tersebut. Akibatnya, ketika Zhou mengenakan pakaian itu, tubuhnya mengalami pembusukan sebelum akhirnya meninggal dunia.

Vonis 14 Tahun Penjara

Ilustrasi penjara (pixabay)
Ilustrasi penjara (pixabay)... Selengkapnya

Pada September 2024, pengadilan menjatuhkan hukuman 14 tahun penjara kepada Jing atas kasus pembunuhan berencana. Ia sempat mengajukan banding, tetapi Pengadilan Menengah Nanchong menolak permohonannya dan tetap mempertahankan putusan awal.

Kasus ini menjadi perbincangan hangat di media sosial China. Banyak warganet yang mengecam tindakan Zhou karena dianggap tidak bertanggung jawab terhadap Jing.

"Memaksa seseorang untuk melakukan aborsi berkali-kali lalu meninggalkannya? Seharusnya dia belajar lebih banyak tentang karma," ujar salah satu komentar.

"Seorang peramal yang menyuruh orang lain menggugurkan kandungan. Bahkan dia sendiri tidak menghormati hukum sebab akibat," kata netizen lainnya.

Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel
Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya