Persib Incar Poin di Kandang PSMS

Persib Bandung kalah 0-1 saat menjamu Bhayangkara FC, Kamis (31/5/2018).

oleh Kukuh Saokani diperbarui 01 Jun 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2018, 17:30 WIB
Bek Persib Bandung, Ardi Idrus
Bek Persib Bandung, Ardi Idrus (Kukuh Saokani/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung - Bek Persib Bandung, Ardi Idrus, sangat kecewa dengan kekalahan yang dialami saat tampil di depan publik sendiri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (31/5/2018). Dalam duel ini, Persib harus menyerah dengan skor tipis 0-1 dari tim tamu. 

Menurutnya Persib tidak bermain baik dan lawan mampu memanfaatkan kelengahan yang terjadi. Ardi menegaskan jika Maung Bandung bakal melakukan evaluasi dan segera bangkit demi membayar kesalahan karena meraih kekalahan saat bermain dihadapan bobotoh.

Laga selanjutnya menghadapi PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, Selasa (5/6/2018) akan menjadi ajang balas dendam untuk mengobati kekecewaan hasil buruk ini.

"Tadi kita main jelek ya akhirnya kita gak dapat poin sama sekali, sakit ya pasti karena tidak menang di kandang," ujar Ardi. 

"Kami harus segera bangkit dan laga berikut main di Medan. Insha Allah kita kerja keras di sana mudah-mudahan bisa pulang bawa poin, itu harpan kami," katanya seusai laga.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sanjung Bobotoh

Ardi Idrus, Persib Bandung, Gojek Liga 1 Indonesia, Bola.com
Pemain Persib Bandung, Ardi Idrus saat melawan Mitra Kukar pada laga Liga 1 Indonesia di GBLA, (8/4/2018). Persib Bandung menang 2-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Ardi tidak lupa menyanjung bobotoh yang tetap memberikan dukungan meski Persib kalah. Dukungan ini sangat berarti dan akan menjadi motivasi bagi dia dan rekan-rekannya.

"Ahmadulillah saya tetap respek kepada bobotoh walaupun hasil kita seperi tadi (kalah) mereka tetap dukung. Hasil ini memang sangat sakit bagi saya, itu pelajaran bagi kita. Mudah-mudahan ke depan ga seperti itu lagi, harapan Persib bisa segera bangkit," katanya.

(Kukuh Saokani / Bandung)

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya