Liputan6.com, Medan - PSMS Medan menjamu Persib Bandung pada lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Pertandingan berlangsung di Stadion Teladan, Selasa (5/6/2018).
Laga melawan Persib menjadi emosional bagi pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman. Pasalnya, pelatih berusia 53 tahun itu sempat memperkuat dan melatih Maung bandung.
Advertisement
Baca Juga
"Bagi saya akan menjadi laga emosional. Namun sebagai pelatih, saya tetap profesional dan fokus menangani PSMS," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Djanur mengakui fisik PSMS kurang maksimal karena baru melawat ke Kalimantan untuk meladeni Borneo FC. Namun, dia enggan menjadikan persoalan tersebut dijadikan sebagai alasan.
"Waktu recovery kita lebih singkat dibandingkan Persib. Mereka sebelumnya main di rumah sendiri. Sedangkan kita bermain di markas lawan. Persiapan kita sangat minim, banyak pemain yang terlihat kelelahan," ungkapnya.
Enggan Kalah Beruntun
Meski begitu, Djanur tetap memperi porsi padat kepada Legimin Raharjo dan kawan-kawan pada sesi latihan di Stadion Mini Kebun Bunga, Minggu (3/6/2018). Dengan begitu, dia berharap PSMS dapat meraih kemenangan.
Djanur memprediksi laga melawan Persib akan berjalan seru dan sengit. Sebab, kedua tim sama-sama ingin bangkit setelah takluk di laga sebelumnya.
"Tentu mereka ingin mencuri poin di sini. Kedua tim pasti enggan menderita kekalahan beruntun," ungkapnya.
Advertisement
Balas Dendam
Selain itu, Djanur yakin Persib mengusung misi balas dendam setelah dikalahkan PSMS pada Piala Presiden 2018.
"Kita berkaca di Piala Presiden. Tentu Persib sudah berkembang dan jauh lebih baik. Kita antisipasi permainan mereka," ucapnya.