Liputan6.com, Madrid - Kiper Timnas Kosta Rika, Keylor Navas ternyata memendam mimpi bertemu timnas Spanyol di Final Piala Dunia. Navas yang juga kiper Real Madrid ini punya alasan sendiri di balik keinginan tersebut.
"Saya akan sangat senang bila menghadapi Spanyol. Saya telah menetap berada di Spanyol dan begitu mencintai negara itu," kata Navas seperti dilansir Marca.
Advertisement
Baca Juga
Navas telah menetap di Spanyol sejak 2010 saat masih membela Albacete. Kiper berusia 31 tahun ini lalu pindah ke Levante hingga 2014 dan kemudian hijrah ke Real Madrid.
Di Madrid lah, nama Navas mulai terangkat. Meski kerap dianggap sebelah mata, Navas ternyata tak tergoyahkan sebagai kiper utama Los Galacticos.
Navas telah mencatatkan 141 kali penampilan. Sebanyak 10 trofi pun sudah dipersembahkannya bagi Los Galacticos.
Hasrat Navas untuk bertemu Spanyol sepertinya sulit terwujud pada Piala Dunia kali ini. Pasalnya, Kosta Rika tergabung di grup E bersama Swiss, Brasil, dan Serbia.
Di atas kertas, ketiga tim itu punya materi pemain lebih unggul dibanding Kosta Rika. Serbia akan jadi lawan pertama Navas dan kawan-kawan pada Piala Dunia 2018.
Berkat Keluarga
Lebih lanjut, Navas mengaku ada peran keluarga dalam keberhasilannya di Real Madrid dan timnas. Menurut Navas, keluarganya telah menanamkan mental untuk melihat sesuatu sebagai sebuah kemungkinan.
"Jadi, setiap hari saya berterima kasih kepada keluarga saya karena telah menanamkan mentalitas itu. Sekarang, semua yang saya inginkan menjadi kenyataan," kata Navas.
Advertisement
Dukungan Fans
Selain keluarga, Navas mengaku fans Real Madrid juga turut andil dalam keberhasilannya. Navas mengungkapkan, fans Madrid kerap menyuarakan dukungan mereka bukan hanya di saat pertandingan.
"Saya berkeliling kota Madrid dan orang selalu menghampiri saya dan menunjukkan keramahannya. Mereka bilang kepada saya agar bertahan," ujar Navas.