Tidak Peduli dengan Bantuan VAR, Pelatih Portugal Tatap 16 Besar Piala Dunia 2018

Portugal berhasil melenggang ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 26 Jun 2018, 09:45 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2018, 09:45 WIB
Portugal vs Iran, Piala Dunia 2018
Pemain Portugal, Ricardo Quaresma (kiri) dan Cristiano Ronaldo merayakan gol ke gawang Iran pada laga grup B Piala Dunia 2018 di Mordovia Arena, Saransk, Rusia, (25/6/2018). Portugal dan Iran bermain imbang 1-1. (AP/Pavel Golovkin)

Liputan6.com, Saransk - Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos menepis berbagai tudingan yang mengatakan bahwa video assistant referee (VAR) telah membantu timnya melenggang ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Skuat berjuluk Seleccao tersebut berhasil lolos ke fase berikutnya menyusul hasil imbang melawan Iran 1-1 pada matchday terakhir Grup B.

Pelatih Iran, Carlos Queiroz, menyebut dua keputusan wasit berdasarkan VAR menolong Portugal menahan imbang timnya di partai penentuan Piala Dunia 2018. Pertama, VAR membantu wasit mengambil keputusan untuk memberikan tendangan penalti kepada Portugal, walau Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusinya dengan baik.

Karena faktor VAR lainnya, Ronaldo hanya dihadiahi kartu kuning oleh wasit setelah menyikut pemain Iran, Morteza Pouraliganji. Padahal menurut Queiroz, pelanggaran tersebut layak diganjar kartu merah.

"Saya tidak peduli (dengan keputusan VAR). Rasanya seperti hal normal dalam pertandingan. Wasit melakukan apa yang harus dia lakukan," ujar Santos disadur dari ESPN.

"Saya pikir VAR melakukan tugasnya dan itulah yang harus kami terima," ia menambahkan.


Lolos ke Babak 16 Besar

Spanyol Melaju ke-16 Besar Piala Dunia
Spanyol Melaju ke-16 Besar Piala DuniaPemain timnas Portugal, Cristiano Ronaldo berebut bola dnegan pemain timnas Iran, Omid Ebrahimi pada matchday ketiga Grup B Piala Dunia 2018 di Mordovia Arena, Saransk, Selasa (26/6). Iran berhasil menahan imbang Port

Cuek dengan seringnya wasit memakai VAR, Santos lebih memilih untuk fokus di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Portugal bakal berhadapan dengan juara Grup A, Uruguay, pada 1 Juli mendatang.

"Yang paling penting adalah memikirkan pertandingan (babak 16 besar). Berpikir tentang pertandingan mengenai lawan. Kemudian bersiap dengan baik secara mental maupun fisik," imbuh Santos.


Soal Kekuatan Uruguay

Arsitek berusia 63 tahun itu menilai Uruguay bukan lawan yang mudah di babak 16 besar. Menurutnya, Uruguay mempunyai kualitas untuk merepotkan timnya.

"Ini adalah situasi yang berbeda, tentu saja. Uruguay memiliki pemain berkualitas tinggi dan mereka semua sangat baik. Tetapi juga Portugal. Kami memiliki senjata dan kani akan mencoba untuk menang," tutur Santos.

Pertandingan ini juga bisa dilihat di Bukalapak

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya