Andrea Dovizioso Tanggapi Kritikan Valentino Rossi

Andrea Dovizioso menganggap Valentino Rossi telah keliru dalam mengambil keputusan.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 02 Jul 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2018, 06:30 WIB
Andrea Dovizioso
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menganggap Valentino Rossi keliru dalam hal pengereman ketika insiden yang melibatkan kedua pembalap, di sirkuit Assen, Minggu (1/7/2018). (EPA/Tim Keeton)

Assen - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menganggap Valentino Rossi telah melakukan kesalahan dalam hal pengereman ketika insiden yang melibatkan keduanya, di Sirkuit Assen, Minggu (1/7/2018).

Kedua pembalap saling bersaing pada dua lap terakhir MotoGP Belanda. Dovizioso yang tengah menempati peringkat ketiga, coba menyalip Rossi yang menduduki urutan kedua di tikungan pertama.

Akan tetapi, aksi itu membuat Dovizioso melebar dan Rossi ke luar lintasan. Dovizioso lantas menempati posisi keempat, sedangkan Rossi finis di peringkat kelima pada akhir balapan.

"Saya bisa mengerti perasaan Rossi jika berada di posisinya. Namun, saya tidak membuat sesuatu yang berlebihan. Menurut saya, Rossi membuat keputusan yang salah dalam hal pengereman. Rossi terlalu dalam ketika mengerem pada insiden tersebut," kata Dovizioso.

"Saya minta maaf kepada Rossi atas apa yang terjadi, tetapi inilah kenyataannya. Saya sejujurnya tidak membuat sesuatu yang gila. Saya tetap berada di lintasan," ujar Dovizioso.

Hasil MotoGP Belanda membuat Valentino Rossi tetap menghuni posisi kedua dengan 99 poin di klasemen sementara pembalap, terpaut 41 angka dari Marc Marquez di urutan pertama. Adapun Dovizioso tidak beranjak dari peringkat kelima dengan 79 poin.

Sumber: Motorsport

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya