Hafiz / Gloria Ingin Jadi Penerus Tontowi / Liliyana

Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja memetik pelajaran setelah takluk dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada semifinal Indonesia Open 2018.

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 07 Jul 2018, 21:04 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2018, 21:04 WIB
Indonesia Open 2018, Bola.com, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle saat melawan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir pada semifinal Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, (7/6/2018). Tontowi/Liliyana menang 21-18, 21-8. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Jakarta - Pasangan Hafiz Faisal/Gloria Emanulle Widjaja, gagal mewujudkan misi mereka menang atas Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada semifinal Indonesia Open 2018, Sabtu (7/7/2018). Hafiz/Gloria menyerah dua gim langsung 21-18 dan 21-8.

Meski kalah, Hafiz/Gloria mengaku mendapat pelajaran berharga dari senior mereka. Hafiz/Gloria dinilai kurang tenang.

"Kami belajar banyak dari bola-bola cepat mereka. Tambahan ilmunya, kami harus tenang. Tadi kami seperti dalam masalah, seperti terkurung," kata Hafiz.

"Saat latihan, bang Owi (Tontowi) dan Cik Butet (Liliyana) itu juga tidak mau kalah. Dari latihan, mereka tinggal terapkan di pertandingan. Makanya mereka bisa konsisten seperti ini," timpal Gloria.

Meski terbilang pasangan baru, Hafiz/Gloria dinilai bisa menjadi penerus Tontowi/Liliyana. Mereka berpeluang besar naik ke peringkat 11 BWF.

"Ini bukan jadi beban, malah jadi motivasi untuk lompat ke peringkat yang lebih tinggi kalau ada kesempatan. Mudah-mudahan tak butuh waktu lama lagi untuk kami meningkatkan prestasi. Semoga kami bisa jadi penerus Bang Owi dan Cik Butet," katanya.

Sumber: PBSI

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya