Pelatih Timnas Swedia: Inggris Layak Juara Piala Dunia 2018

Inggris mengalahkan Swedia pada 8 besar Piala Dunia 2018.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 08 Jul 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2018, 18:00 WIB
FOTO: 2 Gol Sundulan Pemain Inggris Buat Swedia Tak Berdaya
Bek Swedia, Victor Lindelof, tampak kecewa usai dikalahkan Inggris pada laga perempat final Piala Dunia di Samara Arena, Samara, Sabtu (7/7/2018). Inggris menang 2-0 atas Swedia. (AP/Matthias Schrader)

Liputan6.com, Samara - Pelatih Timnas Swedia, Janne Andersson, mendukung Inggris untuk memenangkan Piala Dunia 2018. Dia menilai kesempatan anak asuh Gareth Southgate cukup terbuka berdasar kinerja selama ini.

Swedia dikalahkan Inggris 0-2 pada perempat final Piala Dunia 2018 di Cosmos Arena, Sabtu (7/7/2018).

"Saya pikir Inggris layak menjuarai Piala Dunia. Mereka bertenaga dan terorganisir," kaa Andersson, dilansir Daily Mail.

"Pujian patut diberikan kepada tim dan pelatih. Mereka tim bagus dan jarang memberi lawan kesempatan," sambungnya.

Inggris selanjutnya menghadapi Kroasia, Rabu (11/7/2018). Mereka mencoba lolos ke final Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1966.

Inggris Lebih Baik

FOTO: 2 Gol Sundulan Pemain Inggris Buat Swedia Tak Berdaya
Gelandang Inggris, Raheem Sterling, berusaha membobol gawang Swedia pada laga perempat final Piala Dunia di Samara Arena, Samara, Sabtu (7/7/2018). Inggris menang 2-0 atas Swedia. (AP/Thanassis Stavrakis)

Swedia tumbang akibat gol Harry Maguire dan Dele Alli. Andersson menilai anak asuhnya kesulitan mengeluarkan permainan terbaik karena kinerja The Three Lions.

"Bukannya kami tampil buruk. Justru Inggris yang cemerlang. Kadang kala dalam sepak bola pemenang adalah tim yang bermain bagus. Inggris menunjukkannya di laga tadi," ungkap Andersson.

Tetap Dipuji

Walau tersisih, kinerja Swedia pada turnamen kali ini tetap mendapat pujian. Mereka menyingkirkan Belanda dan Italia pada kualifikasi.

The Yellow Vikings kemudian berperan terhadap kegagalan juara bertahan Jerman melaju ke babak gugur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya