Liputan6.com, Moskow - Luka Modric sangat gembira membawa timnas Kroasia lolos semifinal Piala Dunia 2018. Bahkan gelandang Real Madrid itu yakin bisa membawa negaranya melampaui prestasi tahun 1998.
Ya, pada tahun 1998 Kroasia mampu mengejutkan dunia dengan finis di posisi ketiga Piala Dunia. Mereka menang 2-1 atas timnas Belanda.
Advertisement
Baca Juga
Tahun ini performa Kroasia tak kalah mengejutkan. Mereka mampu unggul atas Argentina di fase grup, lalu mengalahkan Denmark di babak 16 besar.
Ujian besar juga mampu dilewati saat menantang Rusia di babak perempat final. Bermain imbang 2-2 hingga perpanjangan waktu, mereka menang 4-3 di adu penalti.
Lawan di semifinal pun cukup berat. Yakni Inggris yang menyingkirkan Swedia 2-0 di perempat final Piala Dunia 2018.
Komentar Modric
"Lolos ke semifinal membuat kami bangga karena terakhir kali kami merasakannya 20 tahun lalu. Dalam beberapa turnamen sebelumnya kami tidak beruntung," ujar Modric seperti dilansir Soccerway.
"Semoga saja kami bisa melebihi prestasi tahun 1998. Kami punya pemain, staf, dan pelatih yang hebat," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Modric ogah bicara peluangnya meraih Ballon d'Or. Ia menilai gelar untuk Kroasia lebih penting.
Advertisement
Ogah Komentari Ballon d'Or
"Bagi saya gelar individu bukan prioritas. Saya sangat fokus pada timnas," kata Modric.
"Saya percaya tim ini mampu berbuat lebih. Kami ingin membawa pulang medali," ujarnya menambahkan.