PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

Wasit Asal Uruguay Pimpin Duel Timnas Prancis Vs Belgia

Sebanyak 12 wasit ditunjuk FIFA untuk bertugas pada semifinal dan final Piala Dunia 2018.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 10 Jul 2018, 15:45 WIB

Diterbitkan 10 Jul 2018, 15:45 WIB

Logo Piala Dunia 2018 di Rusia

Liputan6.com, Jakarta Wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, dipercaya memimpin jalannya pertandingan semifinal Piala Dunia 2018 yang mempertemukan Inggris dan Kroasia, Kamis dinihari WIB (12/7/2018). Cakir merupakan satu dari 12 wasit yang tersisa hingga empat pertandingan terakhir.

Timnas Inggris akan bertemu Kroasia di Luzhniki Stadium. Ini merupakan parta semifinal kedua Piala Dunia 2018. Sementara laga lainnya akan mempertemukan Prancis dan Belgia, Rabu dinihari WIB (11/7/2018). Duel ini akan dipimpin wasit asal Uruguay, Andres Cunha.

Bagi Cunha, ini merupakan penugasan ketiga selama Piala Dunia 2018. Sebelumnya Cunha juga dipercaya memimpin duel Prancis saat mengalahkan Australia 2-1 di mana VAR digunakan untuk pertama kali. Selain itu, Cunha juga memimpin duel Spanyol Vs Iran (1-0).

Uruguay sendiri telah tersingkir dari Piala Dunia. Langkah Uruguay terhenti di babak perempat final usai kalah 0-2 dari Prancis. Meski Cunha berasal dari Uruguay, FIFA tidak meragukan netralitas pengadil lapangan yang sudah berusia 41 tahun tersebut.

Sama halnya dengan Cunha, Cakir sebelumnya juga sudah memimpin dua laga. Dia sudah bertugas pada pertandingan Nigeria Vs Argentina dan Maroko melawan Iran.

12 Wasit yang Tersisa

Wasit Jerman, Deniz Aytekin, mengecek layar VAR (Video Assistant Referee) pada laga persahabatan antara Inggris versus Italia di London, 27 Maret 2018. (AFP/Ian Kington)

12 Wasit yang bertugas dari semifinal hingga final Piala Dunia 2018:

Andres Cunha (Uruguay)

Cuneyt Cakir (Turki)

Alireza Faghani (Iran)

Malang Diedhiou (Senegal)

Mark Geiger (Amerika Serikat)

Cesar Arturo Ramos Palazuelos (Meksiko)

Nestor Pitana (Argentina)

Sandro Ricci (Brasil)

Matthew Conger (Selandia Baru)

Bjorn Kuipers (Belanda)

Milorad Mazic (Serbia)