Final Piala Dunia: Ambisi Hugo Lloris Samai Kiper Legendaris

Lloris berpeluang jadi kapten kiper keempat yang memenangi Piala Dunia.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Jul 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2018, 07:00 WIB
Prancis Melaju ke Final Piala Dunia 2018
Kiper timnas Prancis, Hugo Lloris menepis bola tendangan pemain Belgia, Toby Alderweireld pada babak semifinal di Stadion St. Petersburg, Selasa (10/7). Prancis meraih tiket final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Belgia 1-0. (AP/Martin Meissner)

Liputan6.com, Moskow - Hugo Lloris berkesempatan mengharumkan posisi penjaga gawang pada final Piala Dunia 2018. Caranya dengan membantu timnas Prancis memenangi final melawan Kroasia di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018).

Jika melakukannya, Lloris akan menjadi kapten kiper keempat yang meraih Piala Dunia.

"Kami bersemangat. Tapi kami pernah kalah di final dua tahun lalu. Maka kami harus tetap tenang," kata Lloris, merujuk hasil negatif pada partai puncak Piala Eropa 2016.

"Kami juga mesti percaya diri mampu menjadi juara. Ada satu pertandingan lagi yang harus dijalani. Bisa dikatakan duel nanti merupakan partai terpenting sepanjang karier," dia menambahkan, dikutip Mirror.

Lloris tampil di lima pertandingan Piala Dunia kali ini. Hebatnya, dia membukukan tiga clean sheet dan membuat 11 penyelamatan.


Jejak Pendahulu

Timnas Prancis, Didier Deschamps, Piala Dunia 2018
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, memeluk kapten timnya, Hugo Lloris, setelah memastikan tiket ke final Piala Dunia 2018. (AP Photo/Martin Meissner)

Gianpiero Combi menjadi kapten kiper pertama yang memenangi Piala Dunia. Sosok asal Italia itu melakukannya pada 1934.

Italia melanjutkan tradisi ketika Dino Zoff membawa Gli Azzurri berjaya pada 1982. Kapten kiper teranyar yang melakukanya adalah Iker Casillas bersama Spanyol pada 2010.


Kapten Sejak 2010

Lloris tercatat membela Prancis di 103 pertandingan. Dia membukukan 29 clean sheet dan kebobolan 55 kali.

Kiper Tottenham Hotspur itu mulai menjadi kapten pada uji coba melawan Inggris, 17 November 2010.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya