Timnas Kroasia Kehilangan Jimat di Final Piala Dunia 2018

Kroasia bersinar di Piala Dunia 2018 mengenakan seragam kedua.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Jul 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2018, 15:00 WIB
Penalti Piala Dunia 2018
Kroasia akan mengenakan seragam utama pada final Piala Dunia 2018. (AP/Michael Sohn)

Liputan6.com, Moskow - Kroasia kehilangan jimat pada final Piala Dunia 2018 melawan Prancis di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018). Mereka tidak akan mengenakan seragam kedua yang membawa mereka keberuntungan.

Vatreni berstatus tim tandang di laga pamungkas Piala Dunia kali ini. Dengan tuan rumah Prancis memiliki seragam kebesaran berwarna biru gelap, maka bisa dipastikan Luka Modric dan kawan-kawan bakal kembali memakai jersey pertama kotak-kotak merah putih.

Hal ini berpotensi memengaruhi kinerja anak asuh Zlatko Dalic. Pasalnya, Kroasia sukses meraih lima kemenangan mengandalkan seragam kedua yakni kotak-kotak biru hitam.

Sebanyak tiga hasil positif tersebut hadir di babak gugur, yakni atas Denmark, Rusia, dan Inggris. Sementara kesuksesan lain dicapai saat mengalahkan unggulan utama Argentina di fase grup.

Pada Piala Dunia 2018, Kroasia baru sekali mengenakan jersey kotak-kotak merah putih. Mereka memakainya saat meladeni Nigeria pada pertandingan pertama. Saat itu Vatreni menang 2-0.

Seragam Prancis

Paul Pogba - Piala Dunia 2018
Paul Pogba dan Adil Rami merayakan sukses Timnas Prancis ke final Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Belgia 1-0 di semifinal. (AP Photo/Martin Meissner)

Di sisi lain, Prancis berharap seragam kebesaran bakal memberi dampak positif. Mereka tercatat memakai baju biru di empat laga dan seluruhnya membuahkan kemenangan. Hasil itu dicapai melawan Australia, Peru, Argentina, dan Belgia.

Dengan seragam kedua berwarna putih, Prancis sempat ditahan Denmark pada fase grup. Namun mereka kemudian mengalahkan Uruguay di perempat final bersama jersey tersebut.

Makna Final

Prancis akan tampil di final Piala Dunia untuk kali ketiga sepanjang sejarah. Mereka berjaya pada kesempatan pertama (1998). Sedangkan Kroasia baru sekali melaju hingga partai pamungkas kompetisi empat tahunan tersebut. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya