Liputan6.com, Jakarta Prancis keluar sebagai juara Piala Dunia 2018. Keberhasilan ini sekaligus melambungkan nama sang pelatih Didier Deschamps di kancah sepak bola dunia.
Di babak final, Les Bleus mengalahkan Kroasia 4-2 lewat duel menegangkan di Luzhniki Stadium, Moskow. Ini merupakan kali kedua Les Bleus menjadi juara dunia setelah sebelumnya berhasil memenangi Piala Dunia 1998 yang berlangsung di Prancis.
Advertisement
Baca Juga
Menariknya, Deschamps juga ikut ambil bagian saat itu. Bedanya, Deschamps masih berstatus sebagai pemain bersama legenda Prancis, Zinedine Zidane.
Tidak banyak yang mampu mengangkat trofi Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Selain Deschamps, hanya ada dua nama yang sanggup, yakni Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer.
Seperti dilansir Marca, Mario Zagallo merebut trofi Piala Dunia sebagai pemain pada 1958 dan 1962. Sementara, sebagai pelatih dia merebut trofi yang sama pada 1970.
Empat tahun berikutnya, Beckenbauer, juga menjadi sosok penting bagi Jerman Barat saat menjuarai Piala Dunia Belanda, 1994. Saat jadi pelatih, dia mengulanginya pada 1990.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Sempat Dikritik
Didier Deschamps mulai dipercaya menukangi timnas Prancis sejak 2012. Dia menggantikan posisi Laurent Blanc yang mundur setelah Piala Eropa 2012.
Deschamps sebenarnya nyaris mempersembahkan gelar juara Piala Eropa 2016. Namun ambisi ini pupus setelah di babak final kalah 0-1 dari Portugal, 7 Juli 2016.
Meski gagal mempersembahkan trofi, posisi Deschamps tetap dipertahankan. Pada 31 Oktober 2017, dia bahkan menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2020.
Keputusannya dalam memilih 23 nama di Piala Dunia 2018 sebenarnya sempat menuai kritik, begitu juga dengan strategi yang diterapkannya. Namun, Dechamps akhirnya berhasil membungkam itu semua usai mempersembahkan trofi Piala Dunia 2018.
Advertisement