Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta pelaku perusakan Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/7/2018), ditindak tegas.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 335 kursi di Stadion Gelora Sriwijaya rusak dan dicopot oleh oknum suporter Sriwijaya FC. Perusakan terjadi setelah para oknum suporter tidak bisa menerima kekalahan 0-3 yang dialami Sriwijaya FC dari Arema FC pada laga pekan ke-17 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.
Perusakan ini tentu saja sangat amat disayangkan. Sebab, Stadion Gelora Sriwijaya bakal menggelar hajatan Asian Games 2018 yang akan berlangsung kurang dari sebulan hitungan kalender.
"Arena-arena yang akan digunakan dalam pertandingan Asian Games meruapakan aset negara. Siapapun yang merusak aset negara, harus ditindak tegas," kata Imam Nahrawi kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/7/2018).
Imam Nahrawi pun menyayangkan penggunakan Stadion Gelora Sriwijaya yang masih menggelar pertandingan Liga 1. Padahal, sesuai dengan arahan Dewan Olimpiade Asia (OCA) venue-venue yang akan digunakan Asian Games harus disterilkan sebulan sebelum penyelenggaraan.
"Kami harus mengikuti arahan OCA yakni sebulan sebelum Asian Games tak boleh ada kegiatan di seluruh arena pertandingan. Sebab, dikhawatirkan arena tersebut akan rusak sebelum digunakan Asian Games," tegas Imam Nahrawi.
Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) harus berburu dengan waktu untuk memperbaiki kursi-kursi yang rusak di Stadion Gelora Sriwijaya. Imam Nahrawai berharap agar proses perbaikan dilakukan dengan sesegera mungkin.
"Saya meminta kepada INASGOC untuk mengambil langkah cepat. Agar segera melakukan perbaikan stadion (sebelum Asian Games 2018 dimulai)," ucap Imam Nahrawi.