Persija Tanpa Playmaker Anyar asal Brasil Hadapi Bhayangkara FC

Kondisi playmaker Persija asal Brasil masih belum memungkinkan untuk bertanding.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 26 Jul 2018, 20:40 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2018, 20:40 WIB
Renan Silva
Playmaker baru Persija, Renan Silva. (Bola.com/Dok. Persija)

Liputan6.com, Bantul Harapan Renan da Silva untuk menorehkan debut bersama Persija Jakarta pada pekan ke-18 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak melawan Bhayangkara FC harus pupus. Playmaker asal Brasil itu masih belum dapat diturunkan.

Persija akan menjamu Bhayangkara FC pada partai pembuka putaran kedua Liga 1 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, Jumat (27/7/2018). Renan tidak akan bermain karena kondisi fisiknya yang belum memadai.

Renan baru mendarat di ibu kota pada awal pekan ini. Pemain berusia 29 tahun itu juga baru sekali mengikuti latihan bersama Persija, yaitu pada kemarin, Rabu (24/7/2018).

Tidak perlu pertimbangan khusus untuk menyimpan Renan. Jajaran pelatih Persija tidak ingin mengambil risiko dengan memainkannya, sedangkan kondisinya belum optimal.

"Pemain baru (Persija), Renan, belum bisa diturunkan karena kondisinya kurang ideal. Dia tidak kita bawa. Sementara proses administrasinya Inshaallah sudah beres semua," ujar asisten pelatih Persija, Mustaqim pada konferensi pers sebelum pertandingan.

Mulai dari Nol

Persija, Mitra Kukar
4 Pemain Persija Jakarta, Sandi Sute, Bambang Pamungkas, Osas Saha, dan Ramdani Lestaluhu, berpose di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (21/7/2018). Persija menang 2-0 atas Mitra Kukar dalam laga tersebut. (Media Persija)

Persija mengakhiri putaran pertama kompetisi yang disiarkan langsung dan eksklusif di Indosiar ini pada peringkat ke-6 dengan 25 poin. Menyambut paruh musim, tim berjuluk Macan Kemayoran itu menggelar evaluasi. Salah satunya adalah dengan menggaet Renan.

Evaluasi paruh musim diharapkan dapat mengubah pencapaian Persija di akhir kompetisi.

"Kita mengawali putaran kedua ini dengan evaluasi yang menyeluruh baik itu di manajemen, pelatih, dan pemain. Kami sudah evaluasi dan sudah lakukan itu memang pertandingan terakhir ketika melawan (kalah 0-2) dari Bali United. Waktu itu kita mendapatkan hasil kurang bagus dan saat itu kita evaluasi. Akhirnya bisa memenangkan pertandingan (melawan Mitra Kukar)," kata Mustaqim.

Tekad Persija

Untuk memenuhi target manajemen finis di posisi tiga besar, Mustaqim ingin anak buahnya meminimalisir kesalahan dan mengoptimalkan partai kandang. Sosok asal Surabaya, Jawa Timur itu juga berharap dukungan dari suporter Persija, Jakmania, tidak akan menurun.

"Pemain-pemain sudah bertekad, pertandingan pada putaran kedua ini, kita berharap hasil positif karena ini berpengaruh di klasemen. Apalagi kita sudah banyak kehilangan poin ketika bermain di kandang."

"Kita juga bertekad tidak mau mengulangi kesalahan-kesalahan yang kita lakukan, dan kita berharap suporter (Jakmania) juga datang datang berbondong-bondong ke stadion untuk memberikan motivasi sebagai nafas pemain ke-12 dan itu kita akan berikan untuk mereka," tutur eks arsitek PS Tira tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya