Liputan6.com, Spielberg - Kesengsaraan Valentino Rossi dengan motor M1 Yamaha pada MotoGP 2018 telah melelahkan para penggemar. Tak sedikit yang meluapkan kekecewaannya di media sosial lantaran belum adanya kemenangan yang didapat The Doctor dalam kurun waktu satu tahun lebih.
Rossi diketahui sudah 21 balapan tanpa kemenangan. Terakhir, pemilik nomor 46 itu naik podium pertama saat menjalani balapan di MotoGP Belanda, Juni tahun lalu. Ini merupakan catatan terburuk Yamaha.
Advertisement
Baca Juga
Tim Yamaha telah mengakui bahwa proyek pengembangan motor M1 mengalami jalan buntu. Alhasil, masalah perangkat elektronik dan akselerasi motor masih akan terus dikeluhkan Rossi maupun rekan setimnya Maverick Vinales.
Tim Yamaha pun menjadwalkan sesi pengujian di Misano dan Aragon setelah Rossi dan Vinales menjalani balapan seri 12 di Sirkuit Silverstone, Inggris. Namun pembalap tersohor Italia di jejaring media sosial tak yakin tes selama dua hari dapat mengatasi masalah.
Â
Komentar Rossi
"Saat ini saya tidak berpikir kami akan membuat banyak kemajuan, tetapi akan sangat penting untuk mencoba sesuatu dan mempersiapkan MotoGP San Marino di Misano, karena ini adalah perlombaan yang paling penting bersama Mugello tahun ini. Itu bisa dikatakan sebagai balapan kandang saya," ungkap Rossi dikutip dari Motociclismo.
"Tetapi saya tidak berpikir bahwa yang dipertanyakan dua hari ujian di Misano dan Aragon kita bisa mengambil langkah besar, meskipun perlu melihatnya. Untuk saat ini kami akan memeriksa apakah di Silvierstone kami dapat bersaing dan setelah tes kami akan melihat," ujar Rossi.
(David Permana)
Advertisement