Direktur Pelaksana Silverstone Investigasi Pembatalan GP Inggris

Liputan6.com, Jakarta Penyelidikan dilakukan terkait batalnya MotoGP Inggris, yang sejatinya berlangsung di Silverstone, Minggu (26/8/2018). Direktur pelaksana sirkuit Silverstone, Stuart Pringle, sejauh ini masih sulit menyimpulkan mengapa drainase tidak bekerja secara memadai.

Pringle menambahkan dirinya sangat kecewa dengan apa yang terjadi pada akhir pekan kemarin. Terutama saat Direktur Balap, Mike Webb, mengumumkan balapan di Grand Prix Silverstone dibatalkan. Ini bukan hal yang diinginkan oleh siapa pun. Apalagi bagi penggemar yang sudah sabar menunggu kepastian balapan selama enam jam.

"Jika Anda berpikir ada orang yang kecewa dengan kinerja lintasan, maka saya akan berdiri di depan antrean itu. Kami seperti belum berkomitmen untuk kejuaraan ini karena penggemar kami duduk selama enam jam dalam kondisi cuaca buruk. Itu tidak  kami inginkan dan bukan yang kami lakukan," kata Pringle dikutip dari Autosport, Selasa (28/8/2018).

"Kami perlu melakukan penyelidikan serius untuk ini dan kami perlu memahami apa yang terjadi. Saya tidak bisa melakukannya sekarang, saya tidak bisa memberimu jawaban langsung," tambahnya.

Pringle menuturkan untuk saat ini tidak pantas untuk menyalahkan perusahaan yang telah melakukan pekerjaan terhadap perubahan Sirkuit Silverstone. Karena saat ini penyelenggara balapan di Inggris belum memiliki data yanv akurat terkait kesalahan tersebut.

"Itu tidak adil untuk membulatkan perusahaan tersebut sekarang ketika kita tidak memiliki data. Sekarang yang dibutuhkan adalah data atau informasi. Saya memiliki beberapa data, dari scan yang kami ambil sebelum kami melakukan pekerjaan, segera setelah kami melakukan pekerjaan, dan kami juga melakukan pemindaian tambahan setelah Formula 1 karena ada beberapa tanda tanya mulai dibesarkan di sana."

Keputusan untuk tidak balapan akhirnya dibuat oleh para pengendara dalam pertemuan dengan komisi keselamatan, FIM, Dorna Sports, dan Direktur Balap, akhir pekan kemarin. Hanya Jack Miller dan Johann Zarco yang bersikeras meminta balapan tetap berlangsung meski lintasan diguyur hujan lebat.

(David Permana)

Saksikan juga video menarik di bawah ini: