Liputan6.com, Medan - PSMS Medan pantang lambat panas ketika menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan kompetisi GO Jek Liga 1 2018 di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Rabu (9/9/2018).
Persiapan terus dilakukan skuat PSMS sebelum meladeni perlawanan PSIS. Pelatih PSMS, Peter Butler, tak ingin kehilangan poin di kandang.
Advertisement
Baca Juga
Butler mencoba mematangkan strategi dan teknik anak-anak asuhannya. Pelatih asal Inggris ini juga ingin menguatkan kerja sama dalam tim berjulukan Ayam Kinantan ini.
Terakhir, PSMS melakukan uji coba menghadapi klub amatir Medan Utama di Stadion Teladan. Lima gol tanpa balas berhasil dijaringkan PSMS ke jala lawan.
Masing-masing gol dicetak Matsunaga menit ke-30, Erwin Ramdani menit ke-47, Filipe Martins menit ke-49 dan gol penutup Wanda Syahputra menit ke-61.
Seusai laga uji coba, Peter Bulter mengatakan, meski menang, namun masih banyak yang harus dibenahi pada timnya. Menurut dia, pada awal-awal laga, timnya masih terlambat "panas".
Kerja Keras
"Pada babak pertama mereka lambat. Mereka harus mengerti, kalau mereka mau main untuk saya mereka harus berkerja keras," ujar Butler, seperti dilansir Antara.
"Tidak masalah lawan kita divisi dua atau tiga. Jadi saya sedikit kecewa pada babak pertama," katanya.
Namun, pada babak kedua, PSMS mulai menunjukkan kelasnya sebagai tim papan atas. Secara perlahan PSMS mulai menguasai jalannya laga yang juga disaksikan ratusan suporter PSMS.
Advertisement
Uji Coba Penting
"Saya pikir saat ini kita memang hanya mendapat lawan di bawah level. Mau itu Divisi 2 atau 3 tidak masalah bagi saya. Yang terpenting uji coba bagus buat persiapan kita sebelum lawan PSIS," jelasnya.