Zaha Ungkap Main di MU Seperti Neraka

Zaha sempat membela MU selama semusim.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 23 Sep 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2018, 18:00 WIB
Wilfried Zaha
Penyerang Crystal Palace, Wilfried Zaha tak bersinar saat membela MU. (AFP/Ben Stansall)

Liputan6.com, Manchester - Bermain untuk klub sebesar MU ternyata tak selamanya menyenangkan. Hal inilah yang dialami oleh bintang Crystal Palace, Wilfried Zaha.

Zaha dibeli MU dari Crystal Palace pada tahun 2013. Saat itu ia ditebus dengan harga 10 juta pound sterling.

Sayangnya penampilannya justru melempem di Old Trafford. Ia hanya bermain dalam empat laga dan sering tak masuk dalam daftar skuat yang saat itu diasuh David Moyes.

Bahkan isu tak sedap sempat mendatangi pemain berusia 25 tahun itu. Ia disingkirkan dari tim utama MU karena punya hubungan khusus dengan putri Moyes.

Zaha pun akhirnya buka suara terkait perasaannya membela MU. Apalagi sekarang ia sudah pindah ke Crystal Palace.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Komentar Zaha

Crystal Palace, Leicester City, Premier League
Aksi pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha saat membobol gawang Leicester City pada lanjutan Premier League di Selhurst Park, London, (28/4/2018). Crystal Palace menang 5-0. (Dominic Lipinski/PA via AP)

"Saat saya di MU memang saya punya uang dan terkenal. Namun jujur saja saya depresi di sana, rasanya seperti neraka," kata Zaha seperti dilansir Evening Standard.

"Ada kabar yang menyebut saya tidur dengan putri Moyes, dan tidak ada satupun yang berbicara. Padahal semua itu tidak benar," katanya menambahkan.

"Saya bertarung dengan diri sendiri saat di sana. Orang banyak yang memperlakukan berbeda ketika saya membela MU."


Pengalaman

Alexis Sanchez Cetak Dua Gol, Arsenal Menang Dikandang Crystal Palace
Pemain Arsenal, Calum Chambers berusaha menahan pemain Crystal Palace Wilfried Zaha saat pertandingan Liga Inggris di stadion Selhurst Park di London (28/12). (AP Photo/Alastair Grant)

Meski demikian Zaha percaya pengalaman bermain di MU membantunya berkembang sebagai pemain.

"Meski di sana seperti neraka namun saya bertambah kuat. Apalagi saat itu tidak ada orang dekat saya," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya