Kecam Kematian Suporter, Widodo Cahyono Putro Berharap Suporter Klub di Indonesia Berbenah

Mantan striker Timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro, ingin suporter saling menghormati.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 25 Sep 2018, 21:30 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2018, 21:30 WIB
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan PS TNI pada laga lanjutan liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (10/7/2017). Bali United menang 4-3 atas PS TNI. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengecam aksi kekerasan suporter sepak bola Indonesia. Pada saat yang sama ia bersyukur Bali United memiliki suporter yang bisa menghormati suporter klub lain yang datang ke Bali.

Duka mendalam tengah menyelimuti sepak bola Indonesia setelah seorang anggota The Jakmania, Haringga Sirila, harus tewas di tangan suporter Persib Bandung sebelum laga antara Persib kontra Persija digelar pada Minggu (23/9/2018). Insiden tersebut telah menjadi isu besar nasional dalam tiga hari terakhir.

Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengecam kekerasan yang dilakukan oleh suporter klub sepak bola Indonesia. Ia berharap ke depan suporter bisa ikut berbenah seperti halnya sepak bola Indonesia mulai berbenah.

"Saya berharap tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti ini. Para suporter harus tetap tertib saat mendukung tim kesayangannya. Ketika sepak bola kita sudah mulai dibenahi dari sisi pemain, mari kita juga sama-sama berbenah dari sisi suporter. Walau bagaimana pun, kita ini satu Indonesia. Kita harus saling menghormati satu sama lain," ujar Widodo Cahyono Putro seperti dilansir situs resmi Bali United.

Dalam kesempatan yang sama, Widodo Cahyono Putro juga mengapresiasi sikap pendukung tim asuhannya yang selalu bisa menghormati kelompok suporter lain.

"Saya sangat senang melihat suporter di Bali. Saya melihat bagaimana mereka saling menghormati dengan suporter lain yang datang ke Bali. Dengan begitu, bisa terjalin satu kesatuan antarpecinta sepak bola Indonesia. Menurut saya itu juga akan berpengaruh terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia," ujar Widodo Cahyono Putro.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya