3 Alasan MU Tak Mau Belanja Pemain Lagi di Bawah Mourinho

MU belum maksimal bersama Mou.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2018, 13:00 WIB
Beda Gaya Manajer Manchester United dan Leicester City Semangati Pemain
Tingkah Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho saat timnya menghadapi Leicester City dalam Premier League Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Jumat (10/8). (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho diangkat menjadi manajer MU dua tahun lalu. Setelah menjalani musim yang tidak mengesankan bersama Louis van Gaal, Mourinho mampu membuat MU lebih stabil dan terlihat siap memulai era baru.

Namun, situasi MU pada musim ketiga Mourinho di klub tidak berjalan dengan bagus. Mereka sudah menelan tiga kekalahan di Premier League musim ini sehingga terpuruk di peringkat ke-10.

Kondisi itu diyakini karena manajemen MU enggan menyediakan dana bagi Mourinho selama bursa transfer musim panas. Akibatnya, Mourinho tidak mendapatkan pemain yang dibutuhkan kecuali Diego Dalot, Lee Grant dan Fred.

Hal itu membuktikan bahwa Ed Woodward dan manajemen MU menolak untuk memberi dukungan kepada Mourinho di bursa transfer. Namun, mereka memang punya alasan tertentu untuk mengambil keputusan tersebut.

Berikut adalah tiga alasan kuat mengapa manajemen MU sudah tepat tidak mendukung Mourinho di bursa transfer seperti dilansir Sportskeeda.

 

* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) bersama Kitabisa.com mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.

 

 

Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.

1. Mourinho Gagal Keluarkan Kemampuan Terbaik Rekrutannya

Brighton & Hove Albion Permalukan Manchester United
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho mengintruksikan pemainnya saat bertanding melawan Brighton & Hove Albion pada lanjutan Liga Inggris di stadion Amex, Brighton, (19/8). Brighton & Hove Albion berhasil mengalahkan MU 3-2. (AP Photo/Alastair Grant)

Ketika manajemen klub kaya raya seperti Manchester United tidak mau mendukung manajer maka mereka pasti punya alasan yang tepat. Dalam kasus Jose Mourinho, dia sudah mendapat dukungan dalam empat bursa transfer terakhir sejak pindah ke Old Trafford.

Namun, pada kenyataannya dia sejauh ini gagal mendapatkan kemampuan terbaik dari hampir semua pemainnya. Pemain-pemain seperti Paul Pogba, Victor Lindelof, Eric Bailly dan Fred kesulitan menunjukkan performa terbaik mereka sejak bergabung dengan Man United.

Tentunya, tidak ada manajemen klub yang mau mengeluarkan banyak uang tanpa mendapatkan hasil yang diinginkan. Mourinho sudah dua tahun lebih berada di klub. Selama periode itu, dia sudah mendatangkan lebih dari sepuluh pemain tetapi hanya Pogba dan Romelu Lukaku yang menjadi pemain reguler.

Alexis Sanchez saat ini juga sedang kesulitan menampilkan permainan terbaiknya setelah ditukar dengan Henrikh Mkhitaryan - pembelian gagal Mourinho lainnya.

2. Belanja Besar Tapi Tak Ada Peningkatan

Manchester United, Leicester City, Premier League
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, saat melawan Leicester City pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Jumat (10/8/2018). Manchester United menang 2-1 atas Leicester City. (AP/Jon Super)

Manajemen Manchester United tentu saja berpikir apa saja yang sudah dicapai Jose Mourinho dengan uang yang diberikan untuk membeli pemain pada bursa transfer sebelumnya. Dia sudah menghabiskan lebih dari 300 juta pounds tapi MU tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Tim-tim seperti Liverpool dan Manchester City juga menghabiskan banyak uang dalam beberapa tahun terakhir, tetapi hasilnya bisa dilihat di atas lapangan. Mereka mengalami peningkatan drastis. Namun, untuk kasus Setan Merah, banyak pemain yang datang an pergi tetapi klub sepertinya tidak punya tujuan yang jelas.

Mourinho bukannya sama sekali tidak didukung di bursa transfer. Dia sudah menghabiskan lebih dari 300 juta pounds untuk membeli pemain tapi menajemen dan penggemar jelas ingin melihat hasilnya

Jika manajer membeli Eric Bailly dan Victor Lindelof seharga 70 juta pounds, mereka tentu tidak diharapkan akan diganti pada musim berikutnya. Mourinho sudah mendapatkan banyak pemain dengan harga yang cukup di bursa transfer, tapi dia tidak mampu mendongkrak performa tim sehingga manajemen tentu enggan mendukungnya lagi.

3. Rekrutan Mourinho Kebanyakan Tak Masuk Tim Utama

Crystal Palace, Manchester United, Premier League
Gaya pelatih Manchester United, Jose Mourinho (kiri) memberikan arahan kepada pemainnya saat melawan Crystal Palace pada lanjutan Premier League di Selhurst Park, London, (5/3/2018). Manchester United menang 3-2. (AP/Tim Ireland)

Manajemen Manchester United punya alasan bagus tidak mempercayai Mourinho melakukan bisnis yang bagus di bursa transfer. Jika melihat sebagian besar pemainnya itu membuktikan bahwa manajer Portugal itu tidak yakin dengan keinginannya. Kedatangan Eric Bailly dan Victor Lindelof seharusnya bisa memecahkan masalah di sektor pertahanan tapi Chris Smalling dan Phil Jones yang justru terus menjadi starter.

Kasus yang sama juga dialami Fred, yang terus merana di bangku cadangan karena kemunculan Scott McTominay. Hal itu membuktikan kalau Mourinho terlihat bingung di bursa transfer.

Jika Mourinho terus membeli pemain yang tidak bisa menembus tim utama maka tidak ada gunanya. Meski didukung dengan dana transfer yang besar, Mourinho sejauh ini tidak bisa mendatangkan pemain yang tepat untuk Setan Merah sehingga sangat wajar kalau manajemen klub mulai kehilangan kepercayaan kepada sang manajer.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya