Dovizioso Berkhayal Ulangi Kemenangan di MotoGP Jepang

Dovizioso memenangi balapan MotoGP Jepang tahun lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Okt 2018, 06:24 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2018, 06:24 WIB
Andrea Dovizioso, MotoGP
Senyum pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso. (Foto: Twitter/Ducati Motor)

Liputan6.com, Motegi - Sirkuit Twin Ring Motegi memang dikenal sebagai balapan kandang bagi tiga pabrikan Jepang yakni Yamaha, Honda, dan Suzuki. Namun bukan berarti pabrikan lain seperti Ducati Corse hanya menjadi penghibur pada balapan MotoGP Jepang akhir pekan ini.

Sirkuit Twin Ring Motegi memiliki tata-letak yang tidak biasa dengan serangkaian trek lurus diikuti oleh tikungan tajam yang terbukti menuntut pengereman dan kemampuan akselerasi motor. Tapi, tidak berarti itu akan menjadi hambatan.

Buktinya, pembalap tim Ducati pernah menorehkan prestasi ciamik selama pembalapnya tampil di lintasan sepanjang 4,8 Km ini dan bisa dikatakan, sejauh ini telah menguntungkan para pembalap pabrikan Italia.

Loris Capirossi misalnya. Legenda balap motor itu sempat menjadi penguasa Motegi saat mengamankan tiga kemenangan beruntun pada 2005, 2006 dan 2007. Tradisi menang juga dijaga Casey Stoner ketika pembalap berjuluk Kuri-Kuri Boy itu berdiri gagah di podium pertama pada 2010 dan merebut juara dunia di Jepang pada 2007.

Selang 10 tahun kemudian, giliran Andrea Dovizioso yang mencatatkan namanya sebagai pemenang di MotoGP Jepang. Bagi tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia, balapan di Motegi selalu istimewa. Tapi situasi saat ini kurang begitu menguntungkan.

Pasalnya, Dovizioso dan Jorge Lorenzo wajib untuk menunda perayaan gelar juara dunia MotoGP, Marc Marquez. Dua pembalap itu setidaknya harus bisa meraih podium pertama jika peluang untuk merebut trofi musim ini tetap terjaga.

Performa Apik

Andrea Dovizioso, MotoGP
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso lebih fokus pada Yamaha di MotoGP 2018. (Robert MICHAEL / AFP)

Dovizioso yang tengah mengejar podium ke-50 sepanjang kariernya di kelas premier berharap bisa menampilkan performa apik seperti yang pernah dilakukannya tahun lalu saat memenangkan pertempuran melawan Marquez.

"Setelah hasil Buriram, saya berpikir bahwa pertarungan gelar hampir berakhir. Meskipun belum menjadi kepastian matematis, kami tentu saja akan berkomitmen penuh dalam beberapa balapan berikutnya," ujar Dovi dikutip dari laman resmi Ducati, Jumat (19/10/2018).

"Bersama dengan tim saya, kami dapat memahami beberapa detail penting baru di setiap balapan, jadi kami akan terus bekerja dengan cara yang sama di Motegi. Tujuan kami adalah untuk menang," tambah Dovi.

Menyukai Lintasan Motegi

Pembalap yang dikenal dengan julukan Little Dragon itu menambahkan, dirinya sangat menyukai lintasan yang memiliki 14 tikungan ini. Menurutnya, trek Motegi cocok dengan karakteristik motor Desmosedici GP18.

"Saya sangat menyukai trek di Jepang dan Desmosedici kami selalu efisien dalam pengereman dan akselerasi. Jadi saya tidak sabar untuk keluar jalur dan mencoba untuk mengalahkan sekaligus menunda perayaan Marquez," papar Dovizioso. (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya