Liputan6.com, Bologna - Andrea Dovizioso menjadi rival paling berat bagi Marc Marquez di perebutan juara MotoGP 2018. Dovizioso kerap mengganggu dominasi Marquez, meksi misi di MotoGP Jepang gagal terpenuhi.
Harapan Andrea Dovizioso untuk menunda selebrasi gelar Marc Marquez gagal begitu saja usai ia terjatuh di Lap 23 MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi pada hari Minggu (21/10/2018). Sementara Marquez meraih kemenangan, Dovizioso harus puas finis di posisi 18.
Advertisement
Baca Juga
Start dari pole, Dovizioso langsung memimpin balapan. Marquez yang membuntutinya sepanjang balapan, sempat menyalip pada Lap 14 namun Dovizioso mampu membalas. Meski begitu, Marquez kembali mengambil alih pimpinan balap pada Lap 21.
Dovizioso masih mampu menempel Marquez, namun ban depannya selip pada Lap 23, sesaat setelah ia memasuki Tikungan 10. Rider Italia ini mampu kembali bergabung ke lintasan, namun hanya finis ke-18 dan mengakhiri balapan tanpa poin.
Meski hasil di Motegi sama sekali tak sesuai harapan, Dovizioso menolak memandang pekan balap kali ini dengan sudut pandang negatif. Rider 32 tahun ini menyatakan bahwa Motegi adalah bukti bahwa Ducati mampu tampil kompetitif. Ia juga mengucapkan selamat kepada Marquez atas gelar dunia MotoGP yang ketujuh.
"Jelas saya kecewa, karena kami ingin menang. Tapi secara keseluruhan ini pekan balap yang positif karena kami sangat cepat dan terbukti kompetitif. Meski kami menjalani balapan dengan baik, kami tak bisa membuat perbedaan dengan Marc. Jadi saya ingin mengucapkan selamat padanya karena ia layak juara tahun ini," ujarnya kepada Crash.net.
Kesalahan Sendiri
Dovizioso juga menyatakan bahwa kecelakaan yang ia alami murni dari kesalahannya sendiri. Ia mengaku terlalu memercayakan diri pada ban depannya saat mencoba mempersiapkan aksi keluar tikungan sebelum masuk ke trek lurus.
"Kecelakaan itu sungguh disayangkan. Saya tak melakukan sesuatu yang berlebihan, melainkan sederhana saja, mencoba bersiap keluar tikungan dengan cara terbaik agar bisa menyerang Marc. Tapi saya melakukan kesalahan yang membuat saya rugi besar," ujarnya.
Sumber: Bola.net
Advertisement