Liputan6.com, Jakarta Real Madrid dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk memecat pelatih Julen Lopetegui. Jika terjadi itu berarti Lopetegui hanya bertugas tiga bulan setelah ia mengambil alih Madrid.
Dan, laporan lain menyebutkan duel Real Madrid melawan Barcelona di El Clasico, Minggu nanti, berpotensi menentukan untuk masa depannya.
Advertisement
Baca Juga
Lopetegui ditunjuk secara kontroversial menjelang Piala Dunia bergulir. Lopetegui yang sebelumnya menangani Timnas Spanyol, bertugas menggantikan Zinedine Zidane.
Meski Real Madrid sudah mengakhiri lima pertandingan tanpa kemenangan saat melawan Viktoria Plzen di Liga Champions, Lopetegui juga bisa diberhentikan jika Real Madrid kalah di Camp Nou.
Berikut ada 3 alasan mengapa pelatih berusia 52 tahun itu, seperti kesulitan menangani Real Madrid.
Kehilangan Bintang
Dengan Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale secara terbuka mendiskusikan kemungkinan pindah setelah final Liga Champions, Lopetegui perlu mencari solusi untuk menggantikan kedua pemain itu.
Namun, Ronaldo sudah hengkang sebelum "pemerintahan" Lopetegui bangkit dan berjalan. Transfer ke Juventus meninggalkan Madrid tanpa bintang.
Sedangkan, Bale masih berkutat dengan masalah cedera. Ini membuat Lopetegui kekurangan pilihan pemain menyerang, apalagi Isco juga telah absen setelah menjalani operasi usus buntu.
Advertisement
Pemain Kunci
Keylor Navas dan Karim Benzema adalah pemain pilihan utama Zidane, meskipun penampilannya tidak selalu meyakinkan. Tapi, Lopetegui juga diharapkan bisa mengandalkan konsistensi dari pemain kunci termasuk Toni Kroos, Marcelo dan kapten Sergio Ramos.
Thibaut Courtois dibeli dengan mahal sebagai pengganti Navas, namun Lopetegui ragu-ragu memilih di antara keduanya. Pemain internasional Kosta Rika telah mempertahankan tempatnya di Liga Champions, sementara Courtois memainkan pertandingan La Liga setelah bergabung dari Chelsea.
Bintang Muda
Lopetegui kemungkinan kehilangan waktunya untuk mengembangkan pemain muda di Bernabeu.
Theo Hernandez dikirim dengan status pinjaman, dan Vinicius Junior tetap menjadi pemain pinggiran. Meskipun Dani Ceballos dan Marco Asensio telah diberikan peran yang lebih penting di bawah Zidane.
Tidak ada keraguan Asensio adalah pemain sangat berbakat dan menjadi bintang masa depan. Namun, dia belum siap untuk menjadi pengganti Ronaldo.
Advertisement