Liputan6.com, Madrid - Benarkah kepergian Cristiano Ronaldo tak memberi pengaruh kepada Real Madrid? Kalau ini ditanyakan pada dua bulan lalu, banyak yang menyebut keputusan Madrid sudah tepat.
Namun faktanya, Real Madrid kini mulai menangisi kepergian Ronaldo. Statistik memperlihatkan rata-rata gol Madrid sejak ditinggalkan CR7 mengalami penurunan yang cukup tajam.
Advertisement
Baca Juga
Jelang El Clasico lawan Barcelona di Camp Nou, Minggu (28/10/2018) malam nanti WIB, Real Madrid mengalami masalah dengan cetak gol. Pada musim 2016-2017, rata-rata gol Madrid 2,4 per laga.
Sedangkan pada musim lalu, Madrid hanya menurun sedikit yaitu 2,3 gol per laga. Ini musim terakhir Ronaldo di Real Madrid. Ketajaman masih ada sehingga Madrid masih bisa bersaing di papan atas.
Lalu bagaimana musim ini? Seperti dilansir Goal.com, penurunan itu begitu terasa. Real Madrid hanya mencetak 1,9 gol per laga.
Â
Masalah Kompleks
Hilangnya Ronaldo juga diperparah oleh pemain-pemain Real Madrid yang diharapkan bisa menutup kekurangan itu. Gareth Bale, Karim Benzema dan pemain-pemain lain tak bisa membuka banyak peluang.
Berdasarkan statistik, Madrid hanya melepas tembakan 6,3 kali per laga. Ini pertama kali Madrid gagal melepas tembakan di bawah 7 sejak musim 2008-2009.
Bale yang diharapkan bisa membuktikan sama tajam dengan Ronaldo malah tak memenuhi ekspektasi. Dia memang mencetak gol di tiga laga awal Real Madrid, tapi selanjutnya dia malah gagal mencetak gol di lima laga terakhir.
"Real Madrid masih hidup. Ini masih Oktober dan kami sudah melakukan banyak hal bagus, membuat peluang. Kami akan mencoba lebih efektif. Kami siap untuk tampil di El Clasico," ujar pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui.
Â
Advertisement