Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo telah mengungkapkan alasan dia meninggalkan Real Madrid. Ronaldo mengaku merasa tidak lagi dihargai di klub.
Ronaldo bergabung dengan Real Madrid dari Manchester United (MU) pada musim panas 2009. Ia sudah mencetak 450 gol dalam 438 penampilan untuk klub raksasa Spanyol itu, sebelum pindah ke Juventus.
Advertisement
Baca Juga
Keluarnya pemain berusia 33 tahun itu mengejutkan banyak orang. Tapi, Ronaldo mengatakan bahwa dia tidak lagi dihargai oleh Presiden Real Madrid Florentino Perez.
Ronaldo juga membantah bahwa dia meninggalkan Real Madrid untuk mendapatkan lebih banyak uang. Ia mengklaim bahwa dia bisa mendapatkan "lima kali lebih banyak" jika dia pindah ke Tiongkok daripada Juventus.
"Dia (Perez) hanya memandang saya sebagai hubungan bisnis. Saya tahu itu. Apa yang dia katakan kepada saya tidak pernah datang dari hati," kata Ronaldo kepada France Football.
"Saya merasakannya di dalam klub [Real Madrid], terutama dari presiden, bahwa mereka tidak lagi menganggap saya seperti yang mereka lakukan di awal. Dalam empat atau lima tahun pertama di sana, saya punya perasaan menjadi 'Cristiano Ronaldo'," katanya.
Tak Diperlukan
Secara khusus Ronaldo memang lebih banyak menyoroti sikap Perez. Ronaldo menangkap kesan bahwa Perez memang akan membiarkannya pergi.
"Presiden menatap saya melalui mata yang tidak ingin mengatakan hal yang sama, seolah-olah saya tidak lagi sangat diperlukan untuk mereka, jika Anda tahu apa yang saya maksud. Itulah yang membuat saya berpikir untuk pergi," katanya.
Advertisement
Soal Uang
"Jika itu semua tentang uang, saya akan pindah ke Tiongkok, di mana saya akan mendapatkan lima kali lebih banyak daripada di sini [di Juventus] atau di Real. Saya tidak datang ke Juve untuk mendapatkan uang," ujar Ronaldo.
"Saya mendapatkan yang sama. Perbedaannya adalah di Juve, mereka benar-benar menginginkan saya. Mereka mengatakan itu dan membuatnya jelas. Mereka menunjukkan itu pada saya."