Momen Reuni Bima Sakti dan Fandi Ahmad di Piala AFF 2018

Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti bereuni dengan pelatih Singapura, Fandi Ahmad.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 09 Nov 2018, 00:20 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2018, 00:20 WIB
Jumpa Pers Singapura Vs Timnas indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti dan pelatih Singapura, Fandi Ahmad, bersalaman saat jumpa pers jelang laga Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Kamis (8/11). Timnas akan berhadapan dengan Singapura. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Singapura - Momen hangat terasa dalam konferensi pers Piala AFF 2018 menjelang laga Singapura kontra Timnas Indonesia di Stadion Nasional, Kamis (8/11/2018) malam WIB. Bima Sakti dan Fandi Ahmad saling memuji dan menceritakan kenangan nostalgia ketika sama-sama masih bermain.

Konferensi pers dimulai dari kubu Singapura. Pelatih Fandi Ahmad membawa kapten The Lions, Hariss Harun untuk meladeni sesi tanya jawab dengan media.

Selang 12 menit, konferensi pers Singapura akhirnya selesai. Setelah itu, Bima Sakti dan Hansamu Yama akhirnya menyambangi Fandi Ahmad dan Harris Harun.

Bima Sakti langsung memeluk erat Fandi Ahmad dan kemudian menjabat tangannya. Pertemuan itu terasa sangat berkesan karena keduanya memiliki kesamaan yakni memulai debut turnamen resmi di Piala AFF 2018 sebagai pelatih kepala.

Pelatih Singapura, Fandi Ahmad, memberikan instruksi saat latihan jelang laga Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Kamis (8/11). Singapura akan melawan Timnas Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Buat Bima Sakti, Fandi Ahmad sosok legenda sepak bola Singapura. Bima Sakti bahkan masih mengingat momen di mana ketika dia diperdaya oleh Fandi Ahmad pada semifinal SEA Games 1997.

"Saya sangat menghormati Fandi Ahmad. Mungkin, banyak momen kenangan saya ketika berhadapan dengan Fandi. Seperti semifinal SEA Games 1997. Ketika itu ada bola long crossing dari pemain Singapura, saya mau menyundul akan tetapi berhasil dicuri Fandi dan menjadi gol. Alhamdulillah, kami akhirnya menang dengan skor 2-1," kata Bima Sakti dalam konferensi pers jelang laga.

Sementara itu, Fandi Ahmad juga tak melupakan momentum ketika dia mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia yang ketika itu diperkuat Bima Sakti. Laga itu menjadi yang terakhir dimainkan Fandi Ahmad di Jakarta sebelum pensiun pada tahun yang sama.

"Saya sangat senang bisa menghadapi Bima Sakti. Saya ingat terakhir menghadapi dia dan Timnas Indonesia pada semifinal SEA Games 1997 dan mencetak gol. Itu jadi pertandingan terakhir saya di Jakarta. Bima tetaplah Bima. Dia teman baik saya," ujar Fandi Ahmad.

Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini

 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya