Suporter ke Timnas Indonesia Senior: Tidak Malukah Kalian dengan Prestasi Juniormu?

Timnas Indonesia kalah 0-1 atas tuan rumah Singapura dalam partai pembuka Piala AFF 2018, Jumat (9/11/2018).

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 10 Nov 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2018, 13:30 WIB
Singapura Vs Timnas Indonesia
Striker Timnas Indonesia, Beto Goncalves, tampak kecewa usai dikalahkan Singapura pada laga Piala AFF di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11). Singapura menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Singapura - Timnas Indonesia kalah 0-1 atas tuan rumah Singapura dalam partai pembuka Piala AFF 2018, Jumat (9/11/2018). Bermain di National Stadium, gol tunggal Hariss Harun membuat timnas Indonesia pulang dengan tangan hampa.

Meski bermain di kandang lawan, timnas Indonesia tetap kebanjiran dukungan. Suara suporter timnas Indonesia boleh dibilang tidak kalah dari suporter tuan rumah.

Di tengah riuh dukungan tersebut, salah satu spanduk yang dibawa suporter mengundang perhatian. Spanduk tersebut mempertanyakan performa para pemain timnas Indonesia senior.

"Tidak malukah kalian dengan prestasi juniormu?? demikian isi spanduk berwarna putih tersebut.

Seperti diketahui, timnas Indonesia U-16 dan U-19 berhasil mengecap gelar juara Piala AFF. Timnas U-16 juara pada Piala AFF U-16 , Agustus lalu, sementara timnas U-19 juara pada Piala AFF U-19 edisi 2013.

Timnas Indonesia senior sendiri memang belum pernah meraih gelar juara di Piala AFF. Prestasi tertinggi tim senior hanya meraih runner up sebanyak lima kali.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kewalahan

Singapura Vs Timnas Indonesia
Seorang suporter memeluk striker Timnas Indonesia, Beto Goncalves, usai dikalahkan Singapura pada laga Piala AFF di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11). Singapura menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Di sisi lain, Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti menilai kekalahan timnya atas Singapura terjadi lantaran tim lawan punya organisasi permainan lebih bagus. Menurut Bima, rapatnya pertahanan Singapura membuat timnas Indonesia kesulitan.

"Saya rasa Singapura memiliki organisasi permainan yang baik untuk pertahanan," kata Bima Sakti setelah pertandingan.

"Selain itu juga transisi setelah bertahan ke menyerang bagus. Itu yang membuat masalah bagi kami," ujar Bima Sakti.


Spanduk Suporter Timnas Indonesia

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya