Liputan6.com, Manchester - Manchester City akan menjamu Manchester United (MU) pada pekan ke-12 Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (11/11/2018) malam WIB. Laga bertajuk derby Manchester itu lebih dari sekadar tiga poin, kedua tim mempertaruhkan harga dirinya.
Baca Juga
Advertisement
City memang lebih difavoritkan dibandingkan MU mengingat laju positif mereka hingga kini. City belum menelan kekalahan dari 11 pertandingan Premier League dan sering mengalahkan lawan dengan skor masif.
Sebaliknya, MU justru terus dilanda masalah sejak musim dimulai. Pertahanan MU tampak lemah dan kesulitan melawan tim-tim yang relatif lebih kecil.
Meski demikian, bukan berarti City bisa meremehkan MU.
Menit Akhir
Dalam beberapa pertandingan terakhir, MU membuktikan diri sebagai tim yang tidak kenal lelah dan tak mudah menyerah. Beberapa kali MU tertinggal lebih dahulu namun berbalik menang. Terakhir, Juventus jadi korbannya.
"75 menit pertama di pertandingan terakhir, saya ingin bermain dengan cara yang sama, bermain sebaik mungkin selama 75 menit," buka Guardiola dikutip dari goal internasional.
"Namun, MU sudah membuktikan bahwa mereka hanya butuh 10, 15, 20 menit akhir untuk menciptakan banyak peluang. Sensasi yang muncul ketika mereka mendapat bola dengan pemain-pemain di depan, wow, mereka punya talenta yang luar biasa di depan dan di lini tengah."
Advertisement
Kontrol
Karena itu, Guardiola merasa timnya harus memberikan penampilan terbaik jika ingin mengalahkan MU. City harus mengontrol pertandingan seperti biasanya dan memanfaatkan peluang seefektif mungkin.
"Anda harus bertahan dengan baik, bertahan dari umpan silang dengan baik sebab mereka sangat kuat dan lebih baik dari kami dalam situasi bola mati."
"Kami harus menujukkan permainan kami semaksimal mungkin, efektif - itulah pertandingan yang coba kami lakukan," tutup Pep.
Sumber: Bola.net