Persija Tantang Persib di Final Liga 1 U-19

Persija Jakarta U-19 bakal bertemu Persib Bandung U-19 usai menang adu penalti atas Barito Putera.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 16 Nov 2018, 19:19 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2018, 19:19 WIB
Persija Jakarta saat berhadapan dengan Barito Putera
Persija Jakarta saat berhadapan dengan Barito Putera (Liga-Indonesia.co.id)

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta akhirnya melaju ke babak final Liga 1 U-19 usai menang adu penalti atas Barito Putera di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (16/11/2018). Selanjutnya, Macan Kemayoran akan bertemu musuh bebuyutan Persib Bandung yang sudah lebih dulu lolos. 

Tidak mudah bagi Persija melaju ke final. Selama 120 menit Macan Kemayoran ditahan imbang 2-2 oleh Barito Putera. Persaingan juga berlangsung sengit di babak tos-tosan. Namun Persija berhasil keluar sebagai pemenang setelah unggul dengan skor 8-7. 

Gol Persija dicetak Sutan Zico dan Mario Nur Cahyo. Sementara Barito Putera membalas lewat Kahar Muzzakar dan Ferdiansyah.

Sebelumnya, Persib Bandung U-19 telah lebih dulu melaju ke babak final. Langkah tim asal Kota Kembang di semifinal lebih ringan dengan mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-0. 

Duel Persija dengan Persib menurut rencana berlangsung pada Minggu 18 November 2018. Berdasar situs resmi Liga 1, pertandingan perebutan peringkat ketiga dan final diselenggarakan di Stadion Wibawa Mukti.

  

Ternoda Teriakan Rasis

Persib Bandung dan Borneo FC saat menuju lapangan jelang semifinal Liga 1 U-19
Persib Bandung dan Borneo FC saat menuju lapangan jelang semifinal Liga 1 U-19 (Liga-Indonesia.id)

Sementara itu, langkah Persib Bandung menuju final Liga 1 U-19 sempat ternoda oleh teriakan rasis penonton. Pengawas pertandingan bahkan sampai harus menghentikan sementara pertandingan untuk menghentikan aksi tersebut. 

Seperti dilansir situs resmi pihak penyelenggara, Liga Indonesia Baru (LIB), insiden bermula saat pengawas pertandingan dan general coordinator (GC) menemukan sikap kurang etis di salah satu tribune penonton berupa hujatan bernada rasis. Atas dasar ini, pengawas pertandingan lalu meminta kepada wasit untuk menghentikan sementara pertandingan.

Lewat pengeras suara, pengawas pertandingan lalu memberitahukan alasan penghentian tersebut dan baru akan dilanjutkan bila teriakan rasis tersebut tidak terulang kembali.

Saat itu, jumlah penonton yang hadir diperkirakan mencapai 13 ribu. Mendengar pengumuman tersebut, penonton pun terdiam. Bahkan sampai berakhirnya pertandingan, tidak ada lagi teriakan bernada rasial yang tedengar dari tribune penonton.

Selengkapnya baca pada tautan ini. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya