Cari Penerus Pilar Timnas, PBVSI Dukung Kejurnas Voli U-17

Kejurnas Voli U-17 sudah masuk agenda rutin PBVSI.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 19 Nov 2018, 15:30 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2018, 15:30 WIB
PB PBVSI, Kejurnas Voli U-17 2018
Konferensi pers Kejurnas Voli U-17 2018 yang didukung Ikatan Atlet Voli Indonesia (IAVI) dan PB PBVSI. (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz Usman)

Liputan6.com, Jakarta PB PBVSI tengah gencar melakukan regenerasi atlet-atlet voli Indonesia. Bakat-bakat muda pun tengah dicari untuk jadi andalan di masa depan. Wadah yang digunakan PBVSI adalah Kejurnas Voli U-17.

Kejurnas Voli U-17 ini sudah masuk dalam kalender resmi PBVSI. Ikatan Atlet Voli Indonesia (IAVI) adalah penggagasnya. Ajang tahun 2018 adalah edisi keempat yang telah digelar sejak 2015. Tujuannya adalah agar Indonesia memiliki timnas voli yang berprestasi di masa mendatang dalam persaingan di kancah Asia.

"Kejuaraan ini diharapkan menambah motivasi bagi para atlet muda Indonesia. Voli Indonesia berharap bisa mendapatkan medali emas di ajang SEA Games. Mudah-mudahan dari era atlet saat ini bisa mempersembahkan medali-medali untuk Indonesia," kata Denny Hendry Wijaya, mantan atlet voli Indonesia yang juga Ketua Panpel Kejurnas Voli U-17 2018, di GOR Pasar Minggu, Senin (19/11/2018).

Kejurnas Voli U-17 2018 akan mengikutsertakan 16 tim putra dan 16 tim putri. Tak hanya dari Jawa, peserta juga muncul dari berbagai wilayah Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Ajang ini dimanfaatkan untuk mengukur pembinaan yang telah dilakukan di level klub. Di samping itu, tujuan utamanya adalah mencari para atlet muda berbakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami dari PBVSI sangat bangga memiliki kalender resmi di usia ini. Ini menambah kegiatan dan pembinaan bagi atlet-atlet muda di Indonesia. Kami berharap kejuaraan ini bisa berlanjut. PBVSI tidak hanya mendukung, tapi berharak ajang ini bisa semakin besar ke depannya," tutur perwakilan PBVSI Pusat, Regina Nelwan.

 

Ajang Pencarian Pilar Timnas

Kejurnas Voli U-17 2018 akan berlangsung sejak 20-24 November 2018 di GOR Pasar Minggu, Jakarta, dan dibuka Menpora Imam Nahrawi didampingi Ketua PBVSI Imam Sudjarwo. Pertandingan akan menggunakan sistem setengah kompetisi untuk babak penyisihan dan sistem gugur untuk babak delapan besar. Total akan ada 74 jumlah pertandingan.

Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 63 juta. Pemenang akan diambil dari tim peringkat pertama hingga keempat. Pemain terbaik dari kategori putra dan putri juga akan mendapatkan bantuan uang pembinaan. "Kami masih kekurangan kompetisi di kelompok umur. Makanya kami dari PBVSI sangat senang ada kompetisi seperti Kejurnas Voli U-17," jelas Regina.

Di tiga edisi sebelumnya, Kejurnas Voli U-17 telah digelar di Malang (2015, 2016) dan di Yogyakarta (2017). Kali ini, PBV Bharata Muda (Jakarta) yang ditunjuk sebagai tuan rumah. "Tujuannya adalah memberi motivasi klub-klub di Jakarta dan atlet untuk berkembang. Mudah-mudahan ajang ini menambah semangat mereka dalam latihan," timpal Eko Waluyo, perwakilan dari PBV Bharata Muda.

Nantinya, tim pemenang juga memiliki kesempatan untuk memperkuat timnas voli Indonesia di ajang-ajang kelompok umur. Pasalnya, PBVSI bertekad untuk kali pertama mengirim tim kelompok umur yang bersaing di level Asia Tenggara dan Asia.

Tak hanya menggelar Kejurnas Voli U-17 2018, IAVI juga menjadikan momen ini sebagai ajang reuni bagi para mantan atlet-atlet Indonesia pada 24-25 November 2018. Juga akan ada momen pemberian penghargaan bagi para mantan-mantan atlet nasional.

Untuk melengkapi acara, panpel juga akan menggelar kejuaraan khusus usia 40 tahun ke atas di sektor putri dan 45 tahun ke atas di sektor putra. Total ada 10 tim yang ikut meramaikan untuk kejuaraan kategori ini (4 putri, 6 putra).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya