Degradasi ke Liga 2, RD Tak Salahkan Strategi vs Persija

Mitra Kukar terdegradasi setelah kalah 1-2 dari Persija.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 09 Des 2018, 19:10 WIB
Diterbitkan 09 Des 2018, 19:10 WIB
Latihan Mitra Kukar
Pelatih Mitra Kukar, Rahmad darmawan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta -c Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan (RD) tak mau menyalahkan strategi yang sudah diterapkannya saat kalah 1-2 dari Persija Jakarta pada laga terakhir Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (9/12/2018), .

Mitra Kukar kalah setelah Persija mencetak dua gol melalui Marko Simic. Sedangkan gol balasan Naga Mekes dicetak Aldino Herdianto.

Pada laga ini, di babak pertama, Mitra Kukar bermain bertahan. Naga Mekes lebih mengandalkan serangan balik untuk mengancam gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa.

"Persija keluar menyerang. Kita ambil strategi menunggu untuk counter attack. Strategi ini efektif kalau persija tak cetak gol lewat penalti," kata RD saat konfrensi pers.

"Di babak kedua, kami lebih berani menyerang, salah satunya penalti dan crossing, tapi kita tidak bisa memanfaatkannya. Kami sudah latihan ini selama seminggu. Tidak ada yang salah dengan strategi," ujarnya menambahkan.

Enggan Saling Menyalahkan

Kekalahan ini membuat Mitra Kukar turun kasta ke Liga 2. Tentunya, terdegradasi membuat hati Fernando Rodriguez dan kawan-kawan sedih karena tak ada satupun pemain Mitra Kukar yang mau menelan kekalahan dari Persija.

"Saya bilang pemain tak boleh saling menyalahkan, saya yang tanggung jawab atas kegagalan ini. Kondisi di ruang ganti sedih sekali karena degradasi, sangat sangat bersedih," ujar RD mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya