Guangzhou - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, kalah dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuka Watanabe, pada laga pertama Grup A BWF World Tour Finals 2018, di Guangzhou, Rabu (12/12/2018). Ganda senior Indonesia itu takluk dengan skor 4-21, 18-21.Â
Kekalahan Ahsan/Hendra tak lepas dari banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan sepanjang laga. Mereka lebih banyak tertekan sehingga gagal mengeluarkan penampilan terbaik. Bahkan, pada gim pertama, Ahsan/Hendra hanya mendulang empat poin.Â
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Pada babak kedua, Ahsan/Hendra sebenarnya sempat bangkit, hingga unggul 16-13. Namun, Endo/Watanabe bermain ulet sehingga berhasil menyamakan skor menjadi 16-16. Mereka akhirnya balik unggul dan memenangi gim kedua.Â
Advertisement
"Pertahanan lawan rapat, saat diserang balik kami tidak siap. Pada gim kedua saat kami memimpin, lawan kemudian mengubah permainan," kata Hendra tentang kekalahan mereka, dalam rilis yang diterima Bola.com.Â
"Kondisi angin di lapangan tidak masalah, namun kondisi badan yang kurang bagus. Soal cuaca yang dingin harusnya dihadapi, bukan dijadikan alasan," imbuh Ahsan.Â
Meski kalah laga pertama Ahsan/Hendra tak mau patah semangat. Mereka yakin kans melangkah ke semifinal masih bisa diperjuangkan.Â
"Penyisihan grup belum selesai. Pokoknya masih punya peluang, harus berusaha dulu," tegas Ahsan.Â
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih punya dua laga tersisa di Grup A BWF World Tour Finals 2018. Mereka akan menghadapi Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin dan Liao Min Chun/Su Ching Chen dari Chinese Taipei.Â