Liputan6.com, Jakarta - Bhayangkara FC berpotensi mengikuti Piala AFC 2019 usai menempati posisi tiga Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak 2018. The Guardian kini menunggu hasil kinerja Persija Jakarta pada penyisihan Liga Champions Asia (LCA) 2019.
Seperti diketahui, Persija yang berstatus sebagai kampiun Liga 1 musim ini mendapat satu tiket penyisihan LCA. Sementara PSM Makassar yang finish di peringkat kedua bakal tampil di Piala AFC.
Advertisement
Baca Juga
Jika nantinya Persija masuk grup LCA, satu spot di Piala AFC akan menjadi milik tim peringkat ketiga. Namun bila sebaliknya, maka Persija bakal berlaga di Piala AFC dan tim peringkat ketiga tak mendapat tempat.
Kendati masih menunggu kepastian, Bhayangkara FC tetap mempersiapkan diri. The Guardian berencana menggunakan Stadion Patriot Chandrabraga di Bekasi untuk menjamu lawan-lawannya di Piala AFC.
"Kalau kami main di Piala AFC, kami akan berkandang di Stadion Patriot. Alasannya karena di sana ada memori juara yang selalu di hati (juara Liga 1 2017), " ujar Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, Kamis (13/12).
Selama musim ini, Bhayangkara FC berkandang di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Stadion berkapasitas 2.000 penonton tersebut dipastikan tidak memenuhi syarat AFC.
Tunggu Jawaban Simon
Sementara itu, Bhayangkara FC masih menunggu jawaban Simon McMenemy terkait perpanjangan kontrak. Masa tugas pelatih asal Skotlandia itu akan berakhir pada Januari 2019.
Sebelumnya, Simon dispekulasikan akan pindah ke tim Liga 1 lainnya. Di antaranya Bali United dan Persib Bandung.
"Simon sampai dengan saat ini, kita baru melakukan pembicaraan, mengingat Simon ingin ada suasana baru, maksudnya itu tidak di klub Indonesia, tapi di luar, untuk sementara kita masih menunggu, tapi kalau dia tidak dapat (tim) saya minta dia untuk tetap bertahan di Bhyangkara," katanya.
"Sejauh ini juga Persib belum ada komunikasi soal Simon," imbuh Sumardi.
Â
Sumber: Bola.net
Advertisement