Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) menjalani paruh pertama musim 2018/19 tidak berjalan sesuai keinginan. Penampilan angin-anginan Paul Pogba dan kolega akhirnya berujung pemecatan Jose Mourinho sebagai manajer pada Desember 2018.
Baca Juga
Advertisement
MU kemudian menunjuk legendanya, Ole Gunnar Solskjaer, sebagai manajer interim. Tetapi, Solskjaer cuma menjabat sampai akhir musim ini.
Meski begitu, Solskjaer mampu membuat performa MU beranjak membaik. Setan Merah meraih lima kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Hasil itu membuat winger MU Juan Mata menegaskan timnya fokus penuh untuk mengakhiri Liga Inggris di zona empat besar.
Ambisi Mata
MU saat ini masih duduk di peringkat enam klasemen dengan koleksi 38 poin. Setan Merah tertinggal enam poin dari Chelsea yang menempati peringkat keempat.
Hasil positif yang diraih MU di tangan Solskjaer membuat Mata kini makin yakin untuk mencapai ambisi finis di empat besar di akhir musim nanti. "Kami meraih beberapa hasil bagus. Kami mencoba bermain sebaik mungkin untuk mempersembahkan kemenangan bagi klub," ujar Mata kepada AS.
"Kami telah melewati masa sulit dan kami fokus finis sebaik mungkin dan mencapai target kami, yakni meraih satu jatah di Liga Champions. Kami ingin memiliki target lain tapi itulah kenyataannya," tambah Mata.
Advertisement
Solskjaer di Mata Juan Mata
Di bawah asuhan Solskjaer, MU sukses menyapu bersih kemenangan dalam lima laga di semua kompetisi. MU pun diyakini sudah kembali ke kekuatan mereka sebenarnya.
"Secara khusus tak ada yang berubah. Seorang pelatih yang merupakan legenda klub datang dan memberikan kami kepercayaan diri. Saya rasa penting untuk memiliki awal yang bagus dan kami meraih hasil bagus dalam laga tandang dan sejak itu semuanya berjalan dengan baik," tutur Mata.
"Saya yakin akan ada masa-masa sulit di bawah manajer ini antara sekarang hingga akhir musim tapi kami akan memberikan segalanya," tegasnya.
Sumber: Bola.net