7 Fakta Piala Super Italia 2019 Antara Juventus Vs AC Milan yang Layak Dinantikan

Sang pemenang akan menciptakan rekor baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jan 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2019, 12:30 WIB
AC Milan vs Juventus
Penyerang muda AC Milan, Cutrone saat melakukan duel udara dengan Chiellini pada lanjutan laga serie a yang berlangsung di stadion San Siro, Milan (12/11). AC Milan kalah 0-2. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta Juventus berpeluang meraih trofi pertamanya musim ini saat menantang AC Milan di partai Piala Super Italia, Kamis (17/1/2019) dini hari. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri membawa para pemain utama untuk bermain di laga ini.

Merujuk kepada performa di Liga Italia, Juventus lebih diunggulkan menang atas AC Milan. Pasalnya, Juventus belum pernah kalah hingga pekan ke-19.

Juventus memimpin klasemen dengan 53 poin, unggul 11 poin dari pesaing terdekatnya, Napoli di peringkat kedua. Sementara, AC Milan ada di peringkat kelima dengan 31 poin.

Namun demikian, itu berarti tak lantas membuat AC Milan tanpa peluang. Kemenangan di dua laga terakhir kiranya bisa mendongkrak moral pasukan Gennaro Gattuso.

Berikut telah Liputan6.com, Rabu (16/1/2019) hadirkan 7 fakta Piala Super Italia 2019 yang wajib kamu ketahui sebelum pagi ini berlangsung.

1. Final dilaksankan di Arab Saudi

Sebelumnya Final Piala Super Italia sudah beberapa kali digelar di luar negeri Pizza, Italia. Final Piala Super Italia pernah dilaksanakan di Amerika Serikat, China, Qatar dan saat ini giliran Arab Saudi yang menjadi venue final Super Coppa Italia.

Pertandingan antara Juventus vs AC Milan akan tersaji di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi.

2. Sempat akan dipindahkan

Dilaksanakannya Piala Super Italia antara Juventus melawan AC Milan di Arab Saudi sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Namun sempat muncul rumor akan adanya pemindahan lokasi menyusul kejadian belum lama ini.

Arab Saudi tengah dalam sorotan dunia akibat meninggalnya wartawan senior Jamal Khashoggi. Jurnalis Washington Post itu dibunuh di Konjen Arab Saudi di Istanbul Turki dengan keji.

3. Akan tercipta rekor baru

I Bianconeri dan I Rossoneri merupakan dua klub dengan koleksi trofi terbanyak di ajang yang telah berlangsung sejak 1988 ini. Pemenang laga nanti akan mencatat rekor di Piala Super Italia.

Saat ini, Juventus dan AC Milan sama-sama menjadi peraih trofi terbanyak ajang tersebut dengan raihan tujuh trofi.

Kini, fokus kedua tim langsung tertuju ke partai penentu catatan rekor itu. Klub yang memenangi laga akan menjadi kolektor terbanyak Piala Super Italia.

4. Final beruntun ketujuh Juventus

Juventus mengejar perolehan trofi AC Milan setelah memenanginya sebanyak tiga kali dari enam kesempatan terakhir. Bagi Juventus, laga nanti akan menjadi yang ketujuh secara beruntun.

Adapun AC Milan terakhir kali meraih juara Piala Super Italia terjadi pada 2011. Saat itu, I Rossoneri mengalahkan rival sekotanya, Inter Milan.

Kedua klub berpeluang menambah koleksi trofi juara pada tahun ini. Juve berhak berlaga di Supercoppa Italia dengan status kampiun Serie A musim lalu.

Sementara itu, AC Milan merupakan runner-up Coppa Italia, karena titel juara diraih oleh Juventus.

5. Kerap Berakhir dengan adu penalti

Sejauh ini, La Vecchia Signora dan Il Diavolo Rosso telah dua kali bertemu di Piala Super Italia, yakni pada 2003 dan 2016. Dari dua pertemuan tersebut, Juventus dan AC Milan sama-sama saling mengalahkan.

Uniknya, kemenangan tersebut diraih lewat drama adu penalti. Kedua klub terpaksa melakoni babak tos-tosan, karena bermain sama kuat 1-1 selama 120 menit.

Pada pertandingan Piala Super Italia 2003 yang berlangsung di Giants Stadium, New Jersey, Amerika Serikat, Juventus keluar sebagai juara setelah menang 5-3 atas AC Milan.

Sementara itu, dalam laga Piala Super Italia 2016 di Jassim bin Hamad Stadium, Doha, Qatar, giliran Milan yang mengalahkan Juve lewat drama adu penalti dengan skor 4-3.

Lantas, apakah pertemuan ketiga Juventus versus AC Milan di Supercoppa Italia 2018 akan kembali berakhir dengan adu penalti?

6. Final pertama Ronaldo bersama Juventus

Cetak Gol Perdana untuk Juventus, Begini Selebrasi Cristiano Ronaldo
Ekspresi pemain Juventus, Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Sassuolo di Stadion Juventus Allianz, Turin, Italia, Minggu (16/9). Ronaldo membutuhkan waktu 320 menit untuk mencetak gol perdananya bagi Juventus. (Alessandro Di Marco/ANSA via AP)

Piala Super Italia 2019 antara Juventus dengan AC Milan nanti merupakan final pertama Ronaldo bersama dengan Juventus yang telah didatangkan oleh Juventus pada awal musim 2018/19 ini dari Real Madrid dengan mahar 112 juta euro.

Allegri yakin bahwa Ronaldo tidak akan mengalami masalah berarti pada laga ini. Sebab, dia memang sudah terbiasa bermain di laga penting dan punya mental juara.

"Ronaldo sudah terbiasa menang, dia telah memenangkan empat dari lima gelar Liga Champions terakhir dan banyak trofi lainnya. Ronaldo adalah pemain terbaik dunia dan dia adalah bonus tambahan bagi kami," ucap Allegri dikutip dari Football Italia dan dilansir dari Bola.net.

7. AC Milan optimis menang

Tim Top Eropa yang Mesti Rekrut Pemain di Januari
Krisis cedera yang parah tengah dialami skuat Rossoneri. Akibatnya penampilan mereka di Serie A inkonsisten. Kini AC Milan membutuhkan tambahan pemain tengah untuk membuat mereka bisa bersaing lagi. (AFP/Cristina Quicler)

Jelang laga ini Piala Super Italia 2019, Milan dihadapkan pada sejumlah catatan buruk dalam beberapa laga terakhir lawan Si Nyonya Tua. Milan dihadapkan pada catatan yang tidak cukup bagus jelang duel.

Dalam lima laga terakhir, Milan selalu kalah dari Juve. Pada perjumpaan di Serie A musim 2018/19, Milan kalah dengan skor 2-0 pada laga di San Siro.

Gattuso ingin menularkan semangat besar yang dia miliki kepada para pemain Milan. Meskipun punya catatan buruk, pelatih berusia 41 tahun tersebut berharap agar Alessio Romagnoli dan kawan-kawan tidak kalah sebelum bertanding.

"Saya ingin membantu pemain menyadari bahwa mereka mampu melakukannya. Kami bisa meningkatkan standar dan mencapai batas. Saya tidak ingin kami panik atau kacau setelah kesalahan pertama. Saya tidak ingin laga melawan Olympiakos terulang," tegas Gattuso dilansir dari Bola.net

 

Reporter: Heri Setiawan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya