Liputan6.com, Madrid - Vinicius Junior makin mendapatkan posisi di Real Madrid. Bersama pelatih Madrid, Santiago Solari, Vinicius makin berkembang dan sulit digantikan.
Saat baru tiba, Vinicius sempat dibuang ke Real Madrid B. Namun hadirnya Solari membuat striker muda asal Brasil itu terus berkembang.
Advertisement
Baca Juga
Kini, Vinicius sudah menjadi starter di enam pertandingan terakhir. Saat melawan Girona di leg pertama perempat final Copa del Rey, dia berperan atas dua gol yang dicetak Sergio Ramos dan Karim Benzema.
Pemain remaja Real Madrid ini menjadi hantu yang menakutkan lewat permainannya dari sayap kiri. Dia tak jarang melepas umpan-umpan berbahaya yang berpeluang jadi gol.
Lawan Girona, dia membuat lima kali umpan silang dan mencetak 6 peluang yang salah satunya berbuah tendangan penalti.
Â
Â
Kontribusi Nyata
Statistik membuktikan peran Vinicius di Real Madrid. Dari 881 menit bermain, dia sudah mencetak dua gol, 6 assist dan cetak satu penalti untuk tim.
Dia berperan dalam gol yang dicetak Real Madrid di setiap 80 menit. Ini rerata tertinggi dibandingkan pemain Madrid lainnya.
Dia kalahkan Gareth Bale yang terlibat dalam gol Madrid pada setiap 115 menit (10 gol, 5 assist dalam 1731 menit penampilan). Sedangkan Benzema 132 menit.
"Vinicius terus berkembang sejak kedatangannya. Dia baru 18 tahun tapi sudah menawarkan kesegaran dan terus mengancam pertahanan lawan," kata Solari.
Advertisement
Makin Dipercaya
Terlihat jelas bagaimana Solari percaya dengan Vinicius. Dia sudah tampil sebanyak 7 kali pada 2019, enam diantaranya sebagai starter.
Dia sudah terlibat dalam 532 menit permainan Madrid. Hanya Ramos (540) dan Casemiro (566) yang tampil lebih banyak ketimbang Vinicius.