Tranplantasi Hati di Barcelona, Abidal Diduga Palsukan Pendonor

Abidal melakukan tranplantasi setelah perjuangan melawan kanker hati saat membela Barcelona.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 31 Jan 2019, 10:30 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2019, 10:30 WIB
FOTO: Arsenal Melawan Atletico, Hasil Undian Semifinal Liga Europa
Direktur Barcelona, Eric Abidal. (AFP/Fabrice Coffrini)

Liputan6.com, Barcelona - Pengadilan Barcelona menginstruksikan untuk kembali melakukan penyelidikan atas kasus tranplantasi hati Eric Abidal, yang merupakan mantan bek Blaugrana.

Abidal melakukan tranplantasi hati pada 2012 saat dia masih membela Barcelona. Kala itu, pria asal Prancis tersebut menderita kanker hati.

Sebelumnya, pengadilan Barcelona menyelidiki operasi itu setelah jaksa penuntut Spanyol mengajukan keraguan atas identitas donor hati untuk Abidal.

Seperti dilansir Reuters, Abidal, yang sekarang menjabat direktur olahraga Barcelona, mengatakan, hati itu berasal dari sepupunya yang bernama Gerard Armand.

Seorang hakim sebelumnya mengesampingkan kasus tersebut karena kurangnya bukti. Namun, mereka kini meminta kasus tranplantasi Abidal itu dibuka kembali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyimpangan

img_abidal_111.jpg
Eric Abidal saat masih memperkuat Barcelona. (AFP PHOTO/GABRIEL BOUYS)

Hal itu karena munculnya dugaan "penyimpangan atau ketidaksesuaian" dalam catatan klinis untuk donor hati yang diberikan kepada Abidal. Tapi, Abidal sudah membantah telah melakukan kesalahan.

Sejauh ini, Barcelona tidak memberikan komentar terkait perintah penyelidikan kembali operasi tranplantasi Abidal. Tapi, klub asal Katalan itu siap mendampingi Abidal di pengadilan.


Kanker Hati

Abidal menjalani transplantasi pada April 2012 di tengah perjuangannya melawan kanker hati selama musim 2010-11. Abidal sempat tampil di akhir musim itu, sebelum memutuskan pindah ke AS Monaco pada Juli 2013.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya