Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mempermasalahkan konsentrasi pemain ketika menghadapi serangan lawan. Hal tersebut pun menjadi bahan evaluasi pada uji coba kedua kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (10/2/2019).
Timnas Indonesia U-22 berhasil unggul dua gol lebih dulu melawan Bhayangkara FC pada laga uji coba pertama di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (6/2/2019). Namun, pasukan Garuda Muda gagal mempertahankan keunggulan setelah Bhayangkara FC mencetak dua gol penyeimbang.
Advertisement
Baca Juga
Kedua gol Bhayangkara FC dicetak Ilham Udin dan Mahir Radja. Gol-gol yang dicetak The Guardians berasal dari tembakan spekulasi.
Contohnya, gol Ilham Udin yang berasal dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Muhammad Riyandi. Begitu pula dengan gol Mahir Radja yang merupakan tembakan spekulasi berupa bola cungkil.
"Kami akan perbaiki. Seharusnya, ketika sedang bertahan setiap detik, setiap saat, harus berkonsentrasi," kata Indra Sjafri kepada wartawan di Jakarta.
Indra juga akan melakukan perubahan komposisi pemain pada laga melawan Arema. Pelatih asal Sumatra Barat itu sepertinya bakal menggunakan dua kiper yang belum main pada laga uji coba pertama, yakni Satria Tama dan Nadeo Argawinata.
"Saya akan mencoba mencari komposisi pemain Timnas Indonesia U-22 yang baru pada uji coba melawan Arema. Termasuk kiper, karena ada dua kiper yang belum bermain maka nanti mereka akan dimainkan," ucap Indra.
Sumber: Bola.com