Konsentrasi Jadi Masalah Terbesar Timnas Indonesia U-22

Timnas Indonesia U-22 akan coba memperbaikinya pada uji coba kedua melawan Arema FC.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Feb 2019, 09:20 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2019, 09:20 WIB
Bhayangkara FC Vs Timnas Indonesia U-22
Para pemain Timnas Indonesia U-22 menyapa suporter usai melawan hayangkara FC pada laga uji coba di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (6/2). Keduanya bermain imbang 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mempermasalahkan konsentrasi pemain ketika menghadapi serangan lawan. Hal tersebut pun menjadi bahan evaluasi pada uji coba kedua kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (10/2/2019).

Timnas Indonesia U-22 berhasil unggul dua gol lebih dulu melawan Bhayangkara FC pada laga uji coba pertama di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (6/2/2019). Namun, pasukan Garuda Muda gagal mempertahankan keunggulan setelah Bhayangkara FC mencetak dua gol penyeimbang.

Kedua gol Bhayangkara FC dicetak Ilham Udin dan Mahir Radja. Gol-gol yang dicetak The Guardians berasal dari tembakan spekulasi.

Contohnya, gol Ilham Udin yang berasal dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Muhammad Riyandi. Begitu pula dengan gol Mahir Radja yang merupakan tembakan spekulasi berupa bola cungkil.

"Kami akan perbaiki. Seharusnya, ketika sedang bertahan setiap detik, setiap saat, harus berkonsentrasi," kata Indra Sjafri kepada wartawan di Jakarta.

Indra juga akan melakukan perubahan komposisi pemain pada laga melawan Arema. Pelatih asal Sumatra Barat itu sepertinya bakal menggunakan dua kiper yang belum main pada laga uji coba pertama, yakni Satria Tama dan Nadeo Argawinata.

"Saya akan mencoba mencari komposisi pemain Timnas Indonesia U-22 yang baru pada uji coba melawan Arema. Termasuk kiper, karena ada dua kiper yang belum bermain maka nanti mereka akan dimainkan," ucap Indra.

 

Sumber: Bola.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya