Buru-buru Kejar Pesawat, Solskjaer Interupsi Wawancara Bek MU dengan TV

Pujian Ole Gunnar Solskjaer tidak membuat Victor Lindelof besar kepala.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 08 Feb 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2019, 09:00 WIB
Victor Lindelof
Bek Manchester United (MU) Victor Lindelof. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer kembali menunjukkan kehangatannya kepada pemain Manchester United (MU). Kali ini, perhatian diberikan pelatih asal Norwegia itu kepada bek asal Swedia, Victor Lindelof usai duel melawan Leicester City.

Lindelof merupakan salah satu pemain yang menonjol sejak kehadiran Solskjaer. Kesempatan bermain yang diberikan Solskjaer tidak pernah disia-siakan pemain berusia 24 tahun itu, termasuk saat MU bertemu Leicester.

Dalam duel yang berlangsung di King Power Stadium, 3 Februari lalu, Lindelof menjadi kunci pertahanan MU hingga akhirnya menang dengan skor 1-0. Kedisiplinannya menjaga pertahanan Setan Merah membuat Solskjaer kagum.

Seperti dilansir Metro.co.uk, usai laga Solskjaer sebenarnya harus buru-buru ke bandara. Sebab dia ingin mengejar penerbangan ke Lyon untuk menyaksikan pertandingan melawan Paris Saint Germain (PSG). Solskjaer ingin mengintip permainan Les Perissien sebelum bertemu MU di Liga Champions.

Meski demikian, Solskjaer tidak melupakan Lindelof. Mantan pemain MU itu bahkan memotong wawancara Lindelof dengan televisi Norwegia demi memberi pujian kepada pemain itu. "Duel yang hebat hari ini Victor," katanya.

"Tapi maaf, saya harus buru-buru pergi," kata Solskjaer kemudian.

Solskjaer menumpang pesawat pribadi untuk bertolak ke Prancis. Dia ditemani asistennya, Mike Phelan. Mereka berdua menyaksikan PSG kalah dari Lyon.

 

 

 

 

Komentar Lindelof

Liga Champions, Manchester United, CSKA Moscow
Bek Manchester United, Victor Lindelof, mengikiuti sesi latihan jelang laga Liga Champions di Manchester, Senin (4/12/2017). Manchester United akan berhadapan dengan CSKA Moscow. (AFP/Paul Ellis)

Meski mendapat pujian dari Solskjaer, Lindelof ternyata belum puas. Menurutnya, Setan Merah seharusnya bisa lebih baik lagi pada laga tersebut.

"Kami mengikuti rencana pertandingan dengan baik. Kami ingin lebih banyak memegang kendali dan lebih baik pada laga itu. Itu laga yang sulit menghadapi lawan yang juga tangguh," kata Lindelof kepada stasiun televisi TV2.

"Saya  piki kami bisa lebih baik di babak kedua karena lebih menguasai bola. Tapi menang 1-0 tanpa gol kemasukan sangat menyenangkan," katanya.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya