Demam, Pemain Asing Arema FC Diragukan Bisa Main Lawan Persib

Arema FC terancam kembali kehilangan pemain pilar mereka

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Feb 2019, 08:10 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2019, 08:10 WIB
Piala Indonesia 2019 : Persita Tangerang Vs Arema FC
Pemain Arema FC, Pavel Smolyachenko dan Makan Konate, menutup hidung karena asap saat melawan Persita Tangerang pada laga Piala Indonesia 2019 di Stadion Kelapa Dua, Tangerang, Minggu (3/2). Arema FC menang 3-0 atas Persita. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Arema FC akan melakoni laga leg pertama babak 16 Besar Piala Indonesia kontra Persib Bandung, Senin, 18 Februari 2019 mendatang. Sementara, leg kedua akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat, 22 Februari 2019 nanti.

Menghadapi Persib, Arema FC terancam kembali kehilangan pemain pilar mereka. Kabarnya, kedua pemain tim berlogo singa mengepal ini tidak berada dalam kondisi fit dan diragukan untuk bisa bermain pada pertandingan itu.

Menurut pelatih Arema FC, Milomir Seslija, kedua pemain itu adalah Pavel Smolyachenko dan Alfin Tuasalamony. "Pavel terkena demam, mungkin semacam demam berdarah," ujar Milo.

"Sementara Alfin juga masih belum bisa dipastikan kondisinya. Kita akan lihat dulu dalam beberapa hari ke depan," sambungnya.

Pavel dan Alfin sendiri sebelumnya sudah absen pada laga uji coba timnya melawan Timnas U-22 akhir pekan lalu. Pada laga tersebut, posisi Alfin diisi Ricky Akbar Ohorella. Sementara, peran Pavel Smolyachenko di lini tengah dilakoni bergantian oleh Hendro Siswanto dan Jayus Hariono.

Pasti Absen

Mental Tangguh Antar Arema FC ke Final Piala Presiden 2017
Gelandang Arema FC, Dendi Santoso, menghindari kejaran bek Semen Padang, Boas Artururi. Laga semifinal kedua tim berjalan cepat dan keras kedua klub sama-sama ngotot untuk memperoleh tiket ke final Piala Presiden 2017. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jika Pavel dan Alfin masih diragukan tampil lawan Persib, tak demikian halnya dengan Dendi Santoso. Winger Arema FC ini dipastikan absen pada laga tersebut.

"Dendi pergi ke Makkah untuk menjalani ibadah umrah. Ia akan absen selama sekitar 10 hari," ujar Milo.

Milo mengaku tak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, selain beribadah, Dendi juga sudah berkomunikasi dengan pihak klub jauh-jauh hari sebelumnya.

"Kita semua harus menghormatinya," tutur pelatih asal Bosnia ini.

Tak Mau Menyerah

Sementara, kendati harus kehilangan Dendi dan terancam pula kehilangan Pavel dan Alfin, Milo tak mau mengibarkan bendera putih. Pelatih berusia 54 tahun tersebut menegaskan bahwa timnya akan tetap berupaya keras untuk meraih hasil positif pada dua laga tersebut.

"Tanpa mereka pun, hidup harus tetap berjalan," tegas Milo.

"Ada pemain yang bisa mengisi posisi yang kosong tersebut," ia menandaskan.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya