Pelatih MU Ancam Pemain yang Sulit Lupakan Kekalahan Lawan PSG

Rekor tak terkalahkan MU bersama Ole Gunnar Solskjaer terhenti saat PSG bertandang ke Old Trafford.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 14 Feb 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2019, 16:30 WIB
Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United
Ole Gunnar Solskjaer berhasil mengantarkan Manchester United menang telak 5-1 atas Cardiff City. (AP Photo/ Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, meminta pasukannya segera melupakan kekalahan lawan PSG. Pelatih asal Norwegia tersebut bahkan mengancam bakal mendepak pemain yang kedapatan masih bersedih setelah pertandingan tersebut. 

Rekor tak terkalahkan MU memang terhenti saat PSG bertandang ke Old Trafford, Rabu dini hari WIB (13/2/2019). Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019 itu, Setan Merah yang tengah naik daun harus menerima kenyataan pahit, kalah 0-2 dari PSG. 

Ini merupakan kekalahan perdana MU sejak ditangani Solskjaer. Sebelumnya, Setan Merah berhasil mengamankan 10 kemenangan dan satu hasil imbang dari 11 pertandingan. 

Kekalahan ini membuat peluang MU menuju babak perempat final Liga Champions musim ini bertambah berat. Apalagi di leg kedua, Setan Merah tidak akan diperkuat oleh Paul Pogba. Pemain asal Prancis tersebut bakal absen usai menerima kartu merah lawan PSG. 

"Jangan kasihani dirimu," kata Solskjaer kepada pemainnya seperti dilansir Metro.co.uk. 

"Ini hal yang perlu kalian pelajari, kita berada satu level dari posisi biasanya," ujarnya. 

"Ini bagian pelajaran ketika Anda muda. Banyak pemain kami masih muda. Ini kali pertama bagi Jesse Lingard and Marcus Rashford tampil layak di Liga Champions" bebernya.

 

 


Fokus Laga Berikutnya

PSG permalukan Manchester United
Bek Paris Saint-Germain, Presnel Kimpembe berebut bola dengan pemain Manchester United, Paul Pogba pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (12/2). Manchester United berhasil dikandaskan PSG, 0-2 (AP/Dave Thompson)

Solkjaer meminta para pemainnya tidak larut dalam kesedihan. Sebaliknya, dia meminta mereka bangkit dan segera fokus pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Bahkan Solskjaer mengancam akan mendepak mereka dari tim bila tidak bisa menguatkan hatinya. 

"Kami ada pertandingan melawan Liverpol dan Chelsea ke depannya. Siapapun yang masih mengasihani dirinya kemungkinan tidak akan tampil," kata Solskjaer mengingatkan.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya