Rapid Wina vs Inter Milan: Lautaro Martinez Ingin Jadi Mesin Gol Nerrazuri

Lautaro Martinez menjadi bintang dalam laga Rapid Wien vs Inter Milan di babak 32 besar Liga Europa

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 15 Feb 2019, 17:25 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2019, 17:25 WIB
Inter Milan
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez (Twitter Inter Milan)

Liputan6.com, Milan - Lautaro Martinez menjadi bintang dalam laga Rapid Wien vs Inter Milan di babak 32 besar Liga Europa, Jumat (15/2/2019) dini hari WIB. Gol penalti Martinez membuat Inter Milan menang 1-0.

Ini merupakan gol keempat Martinez sejak bergabung dengan Inter dari Racing Club pada awal musim ini. Ia pun ingin terus menjadi mesin gol bagi Nerrazuri -julukan Inter Milan.

"Striker selalu butuh mencetak gol. Saya ingin terus seperti ini, yang mana itu butuh kerja keras dan totalitas," ujar Martinez seperti dilansir situs resmi klub.

Inter Milan bertandang ke markas Rapid Wien dengan masalah internal. Ya, mereka baru saja mencopot ban kapten dari Mauro Icardi dan menyerahkannya ke Samir Handanovic.

Kiper asal Slovenia itu pun memulai debutnya sebagai kapten Inter pada laga dini hari tadi. Icardi sendiri sebetulnya ada di dalam tim, namun rumor yang beredar menyebut ia menolak bermain.

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti akhirnya mengandalkan Martinez sebagai ujung tombak. Keputusan ini tidak sia-sia lantaran aksi Martinez membuahkan penalti bagi Inter di menit 38.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lebih Tenang

Rapid Wina vs Inter Milan
Striker Inter Milan Lautaro Martinez merayakan gol ke gawang Rapid Wina pada leg pertama 32 besar Liga Europa di Allianz Stadion, Wina, Kamis (14/2/2019). (AFP/Joe Klamar)

Martinez menilai kemenangan ini membuat atmosfer di ruang ganti Inter kondusif. Menurutnya, semua anggota tim menjadi fokus untuk menghadapi laga selanjutnya.

"Kami berhasil mendapat hasil positif dan sekarang kami bisa berlatih dengan tenang untuk menyiapkan pertandingan selanjutnya," kata Martinez.


Kemenangan Kedua

Di sisi lain, kemenangan atas Rapid Wien merupakan yang kedua bagi Inter Milan dalam lima laga terakhir. Ya, performa pasukan Luciano Spalletti belakangan kurang bagus.

Inter Milan sempat kalah tiga kali beruntun sebelum menang 1-0 atas Parma pada pekan lalu. Tiga kekalahan itu terjadi masing-masing atas Torino (0-1), Lazio (adu penalti), Bologna (0-1).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya