Rapid Wina vs Inter Milan: Handanovic Kapten, Nerazzurri Menang

Liputan6.com, Jakarta - Samir Handanovic baru saja dipilih menjadi kapten Inter Milan. Dia menggantikan Mauro Icardi dan laga pertamanya berjalan dengan sukses. Kiper asal Slovenia tersebut senang dipercaya jadi kapten Inter Milan.

Handanovic mengenakan ban kapten kala Nerazzurri bertemu dengan Rapid Wina Vienna di laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (15/2) dini hari tadi. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Inter Milan.

Sedangkan Icardi tak diikutkan dalam lawatan ke markas Wina yang terletak di Austria tersebut. Sempat beredar kabar bahwa penyerang asal Argentina itu menolak untuk diikutsertakan, dan belakangan diketahui bahwa dirinya sedang mengalami cedera.

Handanovic bermain apik, walaupun serangan Rapid Vienna tidak begitu mengancam gawang yang ia kawal. Tetapi, ia sempat berhasil melalukan penyelamatan gemilang di menit ke-65 dengan menepis tembakan jarak dekat Christoph Knasmuller.

Usai pertandingan, eks kiper Udinese itu mengungkapkan perasaan senangnya setelah sukses melakukan penyelamatan apik. Baginya, seorang kiper tak perlu membuat terlalu banyak aksi heroik, asal selalu berada di waktu yang tepat.

"Untuk itulah saya berada di sana. Pastinya, saya selalu berharap bahwa saya tak harus melakukan banyak penyelamaan. Tapi bila saya dibutuhkan, maka saya akan ada di sana," tutur Handanovic kepada Inter TV.

Dengan ban kapten yang berada di lengannya, Handanovic pun jelas tak bisa menghindar dari pertanyaan soal perasaannya mengemban jabatan barunya itu. Ia memilih merendah, meskipun tak memungkiri bahwa dirinya bangga dengan status baru itu.

"Setiap pemain merasa bangga bisa menjadi kapten sebuah tim yang penting ini, tapi kami seharusnya berbicara soal Inter bukan individu tertentu saja," tandasnya.

Penunjukkan Handanovic sendiri diumumkan secara tiba-tiba, dan diketahui pertama kali di akun media sosial Twitter resmi Inter Milan. Banyak yang menduga bahwa keputusan itu diambil menyusul masa depan Icardi yang semakin gelap.