4 Rekor Buruk Real Madrid Setelah Kalah dari Barcelona di El Clasico

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid kembali kalah dalam duel jilid ketiga El Clasico musim ini. Kali ini, Los Blancos takluk 0-1 dari Barcelona dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ke-26 di Santiago Bernabeu, Minggu (3/3/2019) dinihari WIB.

Kekalahan Real Madrid tentu saja sangat mengejutkan. Sebab, Los Blancos menelan kekalahan beruntun dari lawan yang sama dan di tempat yang sama selang beberapa hari saja.

Kekalahan pertama terjadi pada Kamis (28/2) lalu pada leg kedua semifinal Copa del Rey. Saat itu mereka takluk dengan skor cukup telak 0-3.

Madrid sejatinya punya kans yang besar untuk membalas kekalahan tersebut pada akhir pekan kemarin. Alih-alih menang, pasukan Santiago Solari itu justru keok dari gol tunggal Ivan Rakitic.

Madrid saat ini tertinggal 12 poin dari Barcelona. Selain gagal memangkas jarak dengan Barca di klasemen sementara La Liga, kekalahan itu membuat Madrid mencetak sejumlah rekor buruk.

Lalu rekor buruk apa saja yang diraih Real Madrid setelah kekalahan melawan Barcelona pada Minggu dini hari kemarin? Berikut ini daftarnya seperti dilansir Fox Sports Asia.

Sergio Ramos mungkin merupakan salah satu bek terbaik di dunia dan sudah mendapatkan banyak penghargaan. Dia mungkin juga akan pensiun sebagai bek Spanyol paling sukses sepanjang masa.

Namun, Ramos juga punya catatan hitam dari daftar prestasinya. Setelah kekalahan Madrid dari Barcelona pada Miggu dini hari, Sergio Ramos kini menjadi pemain yang paling banyak menelan kekalahan dalam sejarah El Clasico.

Kapten Los Blancos itu sekarang sudah menderita 20 kekalahan dalam pentas El Clasico.

Ini cukup mengejutkan dan membutuhkan sedikit keberuntungan agar rekor ini bisa dipecahkan lagi tetapi Barcelona menjadi tim pertama dalam sejarah sepakbola yang berhasil mengalahkan Real Madrid di Bernabeu dua kali dalam waktu 72 jam.

Sepertinya Real Madrid sedang melalui fase yang sulit dan bahkan jadwal tidak menguntungkan mereka. Madrid menelan kekalahan 3-0 dari Barcelona dan tiga hari kemudian mereka kalah lagi dengan skor 0-1.

Pertandingan kandang seharusnya lebih mudah bagi pihak tuan rumah. Namun, dalam kasus Real Madrid melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, justru sebaliknya.

Terakhir kali Real Madrid menang melawan Barcelona dalam pertandingan liga di Santiago Bernabeu terjadi pada tahun 2014. Dengan kekalahan terakhir mereka, Madrid juga memberi Barcelona kehormatan menjadi tim tandang pertama yang memenangkan empat pertandingan berturut-turut di Santiago Bernabeu di semua kompetisi.

Kemenangan Barcelona baru-baru ini melawan rival abadi mereka terasa sangat istimewa. Wajar jika mereka merasa istimewa setelah berhasil mengalahkan rival terbesarnya tetapi kemenangan ini mungkin lebih penting daripada kemenangan liga biasanya melawan Real Madrid.

Saat Barcelona meraih kemenangan terakhir, mereka menyalip Real Madrid dalam catatan head-to-head untuk pertama kalinya selama hampir 88 tahun. Barcelona sekarang mencatatkan 96 kemenangan dalam pertemuan head-to-head secara keseluruhan sementara Madrid meraih 95.

Sumber: Bola.net