Jakarta - Total 16 perwakilan klub Liga 1 2019 menggelar pertemuan dengan Kapolri Tito Karnavian dan Satgas Anti-Mafia Bola, Selasa (12/3/2019). Pertemuan ini digelar di Rumah Dinas Kapolri, Jalan Patimura, Jakarta Selatan. Beberapa topik pun, termasuk kasus pengaturan skor, menjadi pokok pembahasan.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan seluruh kontestan Liga 1 2019, minus PSM Makassar dan Kalteng Putra, menghadiri pertemuan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Kami intinya klub Liga 1, semua klub Liga 1 2019, minus PSM dan Kalteng Putra, pertama, berterima kasih. Mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Polri melalui Satgas Antimafia Bola untuk melakukan penindakan kasus-kasus mafia yang ada di sepak bola Indonesia," ujar Yoyok ketika dihubungi Bola.com, Rabu (13/3/2019).
Yoyok juga berterima kasih kepada Kepolisian yang mendukung dan mengamankan Piala Presiden 2019. Topik ini menjadi pembahasan kedua yang dibicarakan dalam pertemuan kemarin.
"Kedua, kami berbicara dan juga mohon dukungan, arahan terkait Piala Presiden 2019 yang sedang berlangsung. Sejauh ini kan lumayan lancar, terima kasih juga dukungan Polri untuk pengamanan dan lain sebagainya," imbuh Yoyok.
Koordinasi Penyelenggaraan Liga 1 2019
Topik pembicaraan ketiga adalah seputar koordinasi penyelenggaraan Liga 1 Â 2019. Polri, kata Yoyok, mendukung perhelatan kompetisi. Sejumlah perwakilan klub Liga 1, lanjut Yoyok, juga berbagi cerita dengan Kapolri serta Satgas Antimafia Bola.
"Sebentar lagi kan Liga 1, itu juga koordinasi ke sana mohon dukungan dan arahan. Lalu, sisanya kami curhat-curhat saja. Artinya, anak kepada ayahnya. Kan banyak, 'Pak terima kasih atas kinerja Satgas Antimafia Bola. Sekarang sepak bola lebih bagus. Lebih menarik sekarang. Itu kan kemarin banyak kejutan'. Seputar itu saja," tutur Yoyok.
Sumber: Bola.com
Advertisement