Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Piala Presiden 2019: Kalteng Putra Optimistis Kalahkan Persija

Laga Persija kontra Kalteng Putra pada babak 8 besar Piala Presiden akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (28/3/2019).

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2019, 20:20 WIB

Diterbitkan 27 Mar 2019, 20:20 WIB

Piala Presiden 2019: Persija Jakarta vs Kalteng Putra. (Bola.com/Dody Iryawan)

Liputan6.com, Jakarta - Kalteng Putra siap membuat kejutan saat menghadapi Persija Jakarta di babak 8 besar Piala Presiden 2019. Duel ini akan dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (28/3/2019).

Kalteng putra punya modal bagus melawan Persija. Tim yang baru promosi ke Liga 1 2019 itu mampu mengalahkan tim kuat di fase grup, yakni PSM Makassar 1-0 dan Persipura Jayapura 3-1.

Hasil itu membuat tim asuhan Gomes de Oliveira lolos ke babak 8 besar sebagai juara Grup C. "Kami sudah buktikan bisa menang lawan siapa saja. Semua tahu Kalteng Putra baru saja naik. Tapi, kami bisa lolos ke perempat final," kata Gomes.

Meski demikian, Gomes enggan sesumbar. Dia mengaku laga di Stadion Patriot akan berjalan sangat berat. Apalagi, Persija bakal didukung ribuan suporternya, Jakmania.

"Persija pasti punya banyak dukungan dari suporter, kami harus bekerja maksimal dan lihat saja nanti hasilnya," pungkas mantan juru racik Madura United tersebut.

Waspadai Motivasi Kalteng Putra

Aksi Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn Saat Laga Selangor FA Lawan Persija

Asisten pelatih Persija Jakarta Mustaqim (kedua dari kiri. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Meski Kalteng Putra berstatus tim promosi, Persija enggan meremehkan skuat racikan Gomes de Oliviera. "Sekali lagi kita tidak memandang tim ini tim baru ya. Karena dengan lolosnya mereka ke 8 besar, artinya tim ini tim kuat yang harus kita waspadai," ujar asisten pelatih Persija Jakarta, Mustaqim seperti dilansir situs resmi klub.

Mustaqim pun memprediksi, Kalteng Putra bakal tampil habis-habisan melawan Persija. Apalagi, lawannya adalah juara bertahan.

"Motivasi mereka sangat tinggi untuk mengalahkan juara bertahan. Oleh sebab itu kita tidak boleh menganggap remeh,” ujar Mustaqim.