Menang Tipis di Kandang, Persebaya Waspadai Kebangkitan Madura United

Jelang Lawan Madura United, Persebaya tidak punya cukup waktu dalam mempersiapkan diri.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2019, 08:20 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2019, 08:20 WIB
Djadjang Nurdjaman
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, saat mendampingi tim dalam sesi latihan. (Bola.com/Aditya Wany)

Liputan6.com, Jakarta Persebaya Surabaya akan menjalani pertandingan leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2019 di markas Madura United. Laga yang disiarkan Indosiar itu, digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (6/4/2019).

Namun, dalam lawatannya ke kandang Laskar Sapeh Kerrab, tim kebanggaan Arek Suroboyo ini merasa belum sepenuhnya bisa mengamankan tiket ke babak final. Sebab, Persebaya hanya bermodal kemenangan tipis 1-0 pada leg pertama.

"Kami tahu dengan kemenangan pertama di kandang dengan skor tipis 1-0, itu artinya belum aman kami melangkah ke babak final," kata pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman dalam sesi jumpa pers, Jumat (5/4/2019).

Namun, mantan pelatih Persib Bandung ini mengatakan bahwa Persebaya akan tetap bertekad untuk meraih tiket ke babak final. Djanur, sapaan akrabnya, menegaskan, tidak akan mengalah atau sebisa mengulang hasil apik di kandang.

"Walaupun kami tahu pertandingan di sini berat, tapi kami akan berusaha untuk mempertahankan kemenangan itu, kalau bisa kami unggul di sini," tegasnya.

Bermodal Tekad

Hanya saja, menjelang pertandingan yang cukup menentukan tersebut, Persebaya menghadapi situasi yang kurang menguntungkan. Sebab, para penggawa Green Force tidak punya cukup waktu dalam mempersiapkan diri.

"Persiapan yang singkat, praktis kami tidak melakukan latihan, saya pikir kami harus maksimalkan situasi yang ada," lanjut Djanur.

Raih Kemenangan

Persebaya, lanjut Djanur hanya bermodal tekad untuk bisa meraih kemenangan di kandang Madura United. Tetapi, seluruh pemain sudah siap bermain, kecuali Ruben Sanadi yang masih menjalani perawatan akibat cedera.

"Sementara dari tuan rumah, kami tahu mereka akan tidak bisa memainkan Asep Berlian, tapi disitu masih ada Dane (Milovanovic), masih ada yang lainnya," pungkas arsitek asal Majalengka tersebut.

Sumber: bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya