Jakarta - Meksiko terus berupaya masuk kalender MotoGP. Namun, dua pembalap papan atas, Marc Marquez dan Valentino Rossi, masih berhati-hati memberikan tanggapan soal kans Meksiko karena mempertimbangkan faktor keamanan sirkuit.
Beberapa tahun lalu, Meksiko hampir terpilih menjadi salah satu tuan rumah MotoGP. Namun, Dorna menunda keputusan karena para pembalap menyoroti faktor keselamatan sirkuit dan saat itu tak mungkin menggelar tes dalam waktu dekat.
Advertisement
Baca Juga
Belakangan, bukan Meksiko yang masuk kalender. Pada 2020 justru Finlandia yang terpilih menjadi tuan rumah seri baru, kemudian disusul Indonesia pada 2021.
Namun, Meksiko belum menyerah dan masih terus membujuk Dorna. Para pembalap lagi-lagi meminta jaminan keselamatan trek yang akan dipakai sebagai venue MotoGP.
"Kami tahu ada kans balapan di sana lebih awal. Tentu saja, memiliki sirkuit di Meksiko bakal fantastis. Tapi, pertama yang harus dipenuhi adalah regulasi keselamatan. Maka balapan di sana akan datang cepat atau lambat," kata Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (23/4/2019).
Rossi bahkan terang-terangan mengaku tertarik dengan tambahan balapan di benua Amerika tersebut. Tapi, lagi-lagi dengan mengajukan syarat.
"Meksiko fantastis, area yang luar biasa. Tapi, kami tertarik dengan trek. Kondisi lintasan harus bagus dan memberikan level keamanan yang tinggi. Jika kami mendapatkan jaminan itu, kami akan ke sana," tegas Valentino Rossi.